Bakesbangpol Kota Depok Berikan Pendidikan Politik Terhadap Pelajar SMAN 1 Depok

by
Wakil Walikota Depok IBH saat menjadi Narsum Pendidikan Politik di SMAN 1 Depok (foto: dd)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, pagi tadi memberikan sosialisasi dan pendidikan politik terhadap siswa SMAN 1 Depok.

Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan nara sumber dari KPU, Bawaslu dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, yang seraya mengajak para pelajar, untuk aktif berorganisasi, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

“Ilmu kepemimpinan dan ilmu politik perlu diajarkan sejak dini kepada siswa. Sehingga saat tiba mereka menjadi pemilih pemula, mereka menjadi pemilih yang baik dan benar,” ujarnya, di SMAN 1 Depok, Senin (28/3/2022).

Dikatakannya, Kota Depok tengah mengalami bonus demografi. Dari total penduduk yang ada, 71 persennya didominasi pemilih pemula pada Pemilu Tahun 2024 mendatang. Untuk itu imbuhnya, edukasi dan persiapan harus dilakukan sejak saat ini.

“Targetnya, 100 persen pemilih pemula ikut berpartisipasi dalam Pemilu mendatang,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, partisipasi masyarakat Depok dalam Pemilu, hanya 60-70 persen. Lantaran itu, melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

“Mudah – mudahan dengan kita mensosialisasikan tentang pentingnya peran anak muda dalam keikutsertaan Pemilu, dapat menekan angka golput,” utasnya.

Di tempat sama, Komisioner Bawaslu Depok Andrianysah mengatakan, sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut, menyampaikan kepada pelajar tentang penyelenggaraan dan penanganan – penanganan sengketa maupun pelanggaran Pemilu.

“Secara garis besar para pelajar sebagai pemilih pemula, sudah memahami apa itu Pemilu, namun tadi tidak ada yang menanyakan terkait penanganan pelanggaran Pemilu,” tukasnya.

Sedangkan Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas Bakesbangpol Kota Depok Ndaru Ferik Prasojo mengutarakan, kegiatan itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Bakesbangpol terhadap pelajar SLTA dan pemilih pemula.

“Ini rutin tiap tahun kita adakan, sasarannya adalah pemilih pemula agar mereka tidak apatis terhadap Pemilu, sehingga bisa meningkatkan partisipasi Pemilu mendatang,” pungkasnya. (Rki)