BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktur medis MotoGP, Dr Angel Charte yang mengobservasi kondisi Marc Marquez pasca kejadian itu, memastikan bahwa tidak ada kondisi serius yang dialami rider yang dijuluki Baby Alien itu. Namun Marquez harus terbang ke Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pemulihan.
Menurutnya, cedera kepala atau gegar otak seperti yang dialami Marquez bisa menghilagkan kesadaran. Gejala dan tanda gegar otak bisa tersamar dan tidak langsung muncul seketika. Beberapa bisa bertahan berhari-hari, bahkan lebih lama.
Penanganan optimal dibutuhkan segera untuk meminimalisir kemungkinan pembengkakan otak yang fatal akibat benturan di kepala.
Sementara Marquez sendiri malalui instagramnya mengatakan, kondisinya baik-baik saja usai kecelakaan horor yang dialaminya saat pemanasan Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3/2022).
Marquez terlempar jauh dan terbang dari motor saat berada di tikungan tujuh, terjadi benturan keras di kepalanya.
“Saya baik-baik saja setelah kecelakaan yang saya alami pagi ini. Sebagai tindakan pencegahan, dan tidak mengambil risiko kami memutuskan tidak balapan di #GP Indonesia,” ucap Marquez.
Marquez diketahui mengalami gegar otak ringan akibat kecelakaan yang ia alami. Pembalap asal Spanyol itu pun sempat dibawa ke rumah sakit rujukan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk mendapatkan observasi lebih lanjut dan penanganan medis. (Ram)
