Pagi Para Pejabat… Demokrasi Bukan Menumpuk Kekuasaan dan Alat Paksa!

by
pagi, ilustrasi
Ilustrasi
Fahri Hamzah.

Oleh: Fahri Hamzah (Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia)

PAGI para pejabat… Jangan melampaui batas.
Kekuasaan manusia pada dasarnya dibatasi. Waktu dan skalanya.
Waktu akhir akan tiba.

Suka atau tidak. Kezaliman akan dibalas lunas segera setelah berakhir masa kuasa.

Pikirkan yang kalian ambil sekarang. Pasti akan dibayar nanti!

Itulah sebab manusia menyadari, “bawa kalau kita harus memilih antara cara memerintah dengan alat pemaksa maka lebih baik kita memperkuat alat berpikir dan berpengetahuan”. Demokrasi adalah tentang yang memperkuat pikiran dalam negara bukan menumpuk kekuasaan dan alat paksa!

Saya tidak sedang berbicara tentang siapa dan kekuasaan apa serta dimana. Saya membicarakan kan ide dan pengalaman umat manusia sepanjang sejarah. Kita harus mencemaskan kecenderungan kekuasaan menjelma menjadi alat untuk memaksa dan Abai dengan cita-cita dan pikiran.

Para pejabat, dimanapun anda berada. Kalian harus waspada bahwa jabatan yang kalian pikul itu itu telah menjelma menjadi kekuasaan yang luar biasa. Dikelilingi oleh orang-orang yang ingin memperluas dan mempertahankannya tanpa batas. Mulai melakukan pemaksaan untuk mempertahankannya!

Pikirkan efek dari keinginan kalian itu pada generasi masa datang dan masa depan kita semua. terlebih pikirkan bahwa apa yang hari ini kalian ambil dan dan nikmati suatu hari harus dibayar lunas. Mulailah menyiapkan akhir yang baik karena tidak ada yang lebih penting dari itu!

Dunia ini fana kawan, dunia ini sepi bagi dirimu yang memahami bahwa semua ini ini hanyalah sementara dan sebuah perjalanan menuju pertanggungjawaban. Dunia ini bukan tempat foya-foya dan pesta pora tapi dunia ini adalah tempat kita singgah menabung amal baik dan Pengabdian! ***