Bukan Pekan Air Internasional Asia, Wapres RI Ma’ruf Amin Beberkan Program Ini

by
Wapres RI, KH. Ma'ruf Amin. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, LABUAN BAJOWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, kompleksnya pengelolaan sumber daya air memerlukan berbagai pendekatan dan kebijakan yang melibatkan multisektoral dan instansi alokasi dana nasional dan pengambilan keputusan kolektif. Apalagi pemerintah Indonesia memiliki visi sama dengan dunia, yaitu memastikan ketersediaan air bersih yang cukup dan berkelanjutan untuk semua.

“Oleh karena itu, Indonesia terus berupaya untuk mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan melalui berbagai program yang berkelanjutan pula,” kata Wapres Ma’ruf Amin saat membuka Pekan Air Internasional Asia (AIWW) ke-2 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (14/03/2022).

Pekan AIWW ke-2 ini, dihadiri oleh Presiden Dewan Air Asia (AWC) Jae-Hyeon Park, Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Han Jeoung-ae, serta Sekretaris Jenderal PBB ke-8 Ban Ki-moon.

Salah satu program berkelanjutan yang dimaksud Wapres antara lain, dengan membangun 61 bendungan selama periode 2015 hingga 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan air. Untuk itu, Indonesia terus berupaya untuk mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan.

“Berbagai program kami lakukan untuk mewujudkan visi tersebut, antara lain membangun 61 bendungan selama periode 2015 hingga 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan air. Kami terus mengembangkan potensi air sebagai pembangkit listrik dan floating solar dalam rangka menciptakan energi yang bersih untuk lingkungan. Kami juga membangun 1.000 bendungan kecil atau embung, serta fasilitas lainnya untuk mendukung irigasi yang akan menyokong ketahanan pangan,” papar Wapres.

Selain itu, lanjut Wapres Ma’ruf Amin, pemerintah juga mendorong pengelolaan air secara berkelanjutan melalui manajemen sumber daya air terintegrasi. Karenanya Wapres berharap, Pekan Air Internasional Asia ke-2 akan menghasilkan terobosan dalam penanganan masalahan air di kawasan Asia, terutama merujuk adanya peningkatan akses rumah tangga terhadap air bersih.

“Dan yang tidak kalah penting meningkatkan akses terhadap air bersih bagi rumah tangga. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tahun 2014 akses rumah tangga terhadap air bersih sebesar 68 persen kemudian meningkat hingga mencapai 90 persen pada tahun 2020. Saya berharap dari Asia International Water Week ini dapat dihasilkan terobosan untuk menghasilkan masalah air di kawasan kita,” terang Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Dewan Air Asia (AWC) Jae-Hyeon Park optimis, acara yang dilakukan di Labuan Bajo hingga 16 Maret mendatang, akan menghasilkan upaya pemecahan masalah air dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Asia.

“Oleh karena itu, saya percaya bahwa isu air yang didorong dari Pekan Air Internasional Asia ke-2 dapat diinkubasi menjadi berbagai proyek yang dapat berkontribusi untuk memecahkan masalah air dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Asia melalui program unit Dewan Air Asia dan proyek air,” ungkap Jae-Hyeong Park.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB ke-8 Ban Ki-moon menilai, krisis iklim sangat penting bagi kaum muda, yang akan memimpin generasi masa depan. Ban Ki-moon turut menyoroti peluncuran Profesional Muda Dewan Air Asia (AWCYP), sebagai upaya memberdayakan pemimpin muda untuk masa depan.

“Saya memiliki harapan besar bahwa Profesional Muda Dewan Air Asia akan menyelesaikannya sebagai kerangka kerja yang meningkatkan kemajemukan dan solidaritas di antara semua generasi melalui banyak aktivitas dan tanggapan mendesak terhadap krisis iklim mencapai Perjanjian Perubahan Iklim Paris,” kata Ban-Ki Moon.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia bersama dengan Dewan Air Asia (AWC) menjadi tuan rumah dalam perhelatan Pekan Air Internasional Asia (AIWW) ke-2 pada 14 – 16 Maret 2022 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Konferensi ini merupakan rangkaian acara kepresidenan G20 yang akan diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia, dan juga sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia (WWF) ke-10 pada 2024 mendatang. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *