Klaim Luhut Bahwa Rakyat Setuju Pemilu Ditunda Prematur

by
Menko Maritim dan Investasi, Luhut B Panjaitan.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Klaim Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku punya big data berisi dukungan rakyat tentang penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024, dipertanyakan. Sebab, hampir semua lembaga survei menyatakan mayoritas rakyat tidak menghendaki penundaan pemilu maupun perpanjang masa jabatan presiden.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/3/2022), menanggapi klaim Luhut Panjaitan tersebut.

Bahkan Kholid merasa heran dengan klaim Luhut tersebut. Dia menilai, klaim Luhut hanya sepihak.

“Saya tidak tahu big data yang dimaksud oleh Pak Luhut ya. Tapi bisa saja itu klaim sepihak dari data yang beliau miliki,” katanya.

Dia mengatakan, klaim itu bukan hanya sumbernya yang tidak jelas, tetapi metodologi penelitian yang digunakannya pun tidak jelas.

“Seperti apa (metodologinya)? Yang jelas hasil survey dari beberapa lembaga survei menyatakan mayoritas rakyat tidak setuju dengan penundaan pemilu atau perpanjangan jabatan presiden,” sebut Kholid.

Jadi klaim big data itu, menurut perkiraan dia, hanya cara pemerintah menjustifikasi penundaan pemilu saja. Karena itu dia meminta Luhut bersikap negarawan, dan tidak prematur memberikan klaim sepihak.

“Seharusnya, sebagai pemimpin, Pak Luhut bersikap yang negarawan. Berikan masukan yang bijaksana kepada Presiden. Jangan terlalu prematur dengan klaim big data yang tidak jelas sumber data dan metodologinya sudah dibuat menggiring opini publik untuk menunda pemilu. Ini sikap yang oportunis dan pragmatis,” ujarnya.

Sebelumnya, Luhut buka suara terkait isu penundaan pemilu 2024. Bahkan dia mengklaim punya data dukungan penundaan pemilu dari pengguna media sosial.

“Karena begini, kita kan punya big data, saya ingin lihat, kita punya big data, dari big data itu, kira-kira meng-grab 110 juta. Iya, 110 juta, macam-macam, Facebook, segala macam-macam, karena orang-orang main Twitter, kira-kira orang 110 jutalah,” kata Luhu di Podcast Deddy Corbuzier. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *