BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dokter yang diduga menjadi tersangka teroris bernama Sunardi (54) tewas ditembak Tim Densus 88 Anti Teror di Sukoharjo, Jawa Tengah, saat penangkapan. Namun dipastikan bahwa dokter itu sudah menjadi tersangka sebelum ditembak.
“Sebelum dilakukan penangkapan, status saudara SU adalah tersangka tindak pidana terorisme, bukan terduga,” kata Karo Pemas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers daring, Jumat (11/3/2022).
Ahmad Ramadhan pun menjelaskan rentetan kejadian yang menyebabkan tersangka teroris Sunardi tewas di tempat, sebagai berikut:
Pertama, bahwa penangkapan itu terjadi di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (9/11/2021) pukul 21.15 WIB, tanggal 9 Maret 2022. Dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri di Jl Bekonang, Sukoharjo.
Kedua, pada saat penangkapan Densus 88 telah memperkenalkan diri dan bermaksud untuk menahannya. Lantas Sunardi tidak langsung memberhentikan kendaraannya.
Ketiga, tersangka bukan memberhentikan kendaraannya malah sebaliknya melakukan perlawanan secara agresif kepada polisi yang hendak menangkapnya.
Keempat, tersangka mencoba menabrakkan mobilnya ke arah polisi yang mencoba menghentikannya.
Kelima, petugas masih bersabar dan mencoba menghentikan mobil tersebut dengan cara menaiki bak belakang mobil tersebut dengan tujuan untuk melakukan komunikasi
Keenam, tersangka Sunardi malah tetap melawan, diduga dengan sengaja berkemudi dengan membanting stir kiri-kanan dengan kencang dan niat mencelakakan petugas.
Ketujuh, tak mau kehilangan buruannya, polisi lain ikut mengejar. Maka terjadi kejar-kejara. 2 polisi dari Densus 88 terjatuh. Dan kendaraan warga yang melintas ikut ditabrak
Delapan, mengetahui hal membahayakan itu pun akhirnya polisi mengambil sikap tegas dan terukur dengan menembak tersangka Sunardi.
Sembilan, hasil itu semua, 2 orang petugas terjatuh, dan kendaraan warga yang melintas ikut ditabrak. Kendaraan roda 2 dan 4. (Kds)
