BERITABUANA.CO, KUPANG – Empat kelurahan wisata di Kota Kupang menjadi sasaran bantuan Pemerintah Australia, melalui program Siap Siaga. Masing-masing Kelurahan LLBK, Kelapa Lima, Oesapa Barat dan Kelurahan Lasiana.
Informasi tersebut disampaikan Direktur Yayasan Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR) NTT, Sarah Lery Mboeik, saat menemui Wakil Wali Kota (Wawali) Kupang, dr. Hermanus Man, di ruang kerja Wawali, Rabu (9/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut Sarah menjelaskan, Program Siap Siaga yang merupakan Kemitraan Australia dengan Indonesia itu, bertujuan meningkatkan kemampuan dalam pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan dari bencana di Indonesia, serta memperkuat kerja sama Australia dan Indonesia di bidang kemanusiaan di kawasan Indo-Pasifik.
“Program ini didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan dikelola oleh Palladium International Pty Ltd itu bekerja sama dengan BNPB, Kementerian Bappenas, Kemendagri, Kemensos, Kemlu, pemerintah provinsi/kabupaten/kota, serta masyarakat sipil Indonesia,” jelas Lery Mboeik.
Ditambahkan Lery Mboeik, untuk wilayah NTT, program ini mengusung tema Penanggulangan Dampak Covid-19 Melalui Revitalisasi Desa/Kelurahan Wisata Inklusi di Propinsi NTT, khususnya di Kota Kupang, Kabupaten Rote-Ndao, Kabupaten Kupang dan Sumba Timur.
“PIAR-NTT adalah salah satu mitra lokal dari Swara Parangpuan, untuk delapan kelurahan dan desa di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Rote Ndao,” tegasnya.
Dikatakan Lery Mboeik, program ini akan dilaksanakan selama 9 bulan sejak Februari 2022 hingga Oktober 2022. Penanggulangan dampak Covid-19 melalui revitalisasi desa/kelurahan wisata inklusi di Provinsi NTT ini, ditandai dengan peningkatan partisipasi masyarakat, tokoh adat, pemerintah desa, UMKM, aktor pariwisata lokal di 4 kelurahan wisata, dalam penanganan dan pencegahan Covid19 serta meningkatnya pendapatan kelompok UMKM, pengelola wisata dan masyarakat di sekitarnya.
Wawali Kupang, dr. Hermanus Man, menyambut baik pelaksanaan program Siapa Siaga tersebut.
“Program ini sejalan dengan upaya Pemkot Kupang selama ini, dalam upaya penanganan covid 19 serta pemulihan ekonomi,” tandas Hermanus Man.
Hermanus Man memastikan akan mendorong para camat, perangkat daerah terkait dan lurah serta mitra lainnya untuk berpartisipasi aktif bersama PIAR baik dalam kegiatan sosialisasi, pelatihan di tingkat kelurahan.
“Selain pemerintah, para pelaku usaha, akademisi, komunitas atau organisasi sosial kemasyarakatan serta media juga perlu diikutsertakan,” harap Hermanus Man. (iir).
