Sadis! Bocah 11 Tahun di Mutilasi

by
Ilustrasi mutilasi (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, LAMPUNG – Kejahatan selalu berulang. Begitu juga dengan caranya. Seperti yang terjadi di Lampung Timur, bocah berusia 11 tahun, menjadi korban mutilasi.

Bocah itu sendiri berinitial RP, diduga dibunuh saat hendak menuju ladang untuk mengambil durian.

Peristiwa mutilasi terjadi pada 2 Maret 2022 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban datang ke ladang dan sempat bertemu rekannya bernama Tama.

“Saat bertemu di ladang keduanya terpisah lantaran berbeda ladang,” kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, dilansir Antara, Kamis (3/3/2022).

Zaky menyebut sekitar pukul 04.30 WIB, rekan korban tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong. Teriakan itu berasal dari arah korban.

“Rekan korban kemudian tidak mencari sumber suara tersebut lantaran kondisi gelap,” kata Zaky.

Rekan korban kemudian hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB. Namun saat perjalanan pulang, dirinya menemukan noda darah di sekitar ladang.

Rekan korban pun menelusuri jejak darah tersebut dan kemudian menemukan sebuah jari jempol kaki di sana.

“Tidak jauh dari penemuan jempol kaki tersebut dirinya menemukan sesosok mayat tanpa kepala,” katanya.

Melihat mayat tersebut, Zaky menambahkan, rekan korban langsung berlari dan memberitahukan warga sekitar. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Labuhan Ratu.

Setelah polisi menerima laporan, Tim Inafis Polres Lampung Timur tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi langsung mengidentifikasi korban mutilasi.

Ketika evakuasi korban hendak dilakukan, warga mencurigai seorang pria berinisial HA (26) lantaran membawa pisau milik korban. Polisi pun langsung melakukan penangkapan terhadap pria tersebut.

“Pada saat korban mutilasi hendak dievakuasi, tiba-tiba warga melihat seorang laki-laki keluar dari dalam ladang sambil membawa sebilah pisau milik korban. Kemudian warga langsung mencurigai laki-laki tersebut sebagai pelaku mutilasi dan langsung melakukan upaya penangkapan bersama dengan anggota Polsek Labuhan Ratu,” lanjut Zaky.

Tersangka saat itu sudah dibawa ke Polres Lampung Timur untuk dilakukan pengembangan lebih dalam. Sementara jenazah korban telah berada di RSUD Sukadana untuk proses identifikasi.

“Kami masih kembangkan, untuk mengetahui motif dari tersangka,” kata dia. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *