BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dukungan terhadap kebudayaan warisan nenek moyang kita jangan sekadar slogan, melainkan harus direalisasikan dalam bentuk kepedulian masyarakat dan adanya kebijakan yang mendorong gerakan pelestarian budaya Tanah Air. Problem terbesar dari bangsa yang memiliki banyak warisan budaya bernilai luhur ini adalah kurangnya anak bangsa menghargai budaya sendiri.
“Produk-produk kebudayaan warisan nenek moyang kita yang memiliki nilai-nilai luhur budaya bangsa harus menjadi pemahaman yang utuh setiap anak bangsa dari generasi ke generasi agar identitas bangsa kita tidak hilang,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2/2022).
Menurutnya, selain anak bangsa kurang menghargai budaya sendiri, perhatian dan dukungan terhadap kebudayaan bangsa kita juga kurang memadai. Akibatnya, orang yang memilih profesi sebagai penggiat seni semakin langka, seperti pembatik, dalang, dan pengukir dan sejumlah pengrajin kain tenun tradisional.
Rerie, sapaan akrab Lestari, mengatakan, agar generasi penerus bangsa menghargai kebudayaan sendiri, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap berbagai budaya warisan nenek moyang kita.
Untuk mewujudkan kebangkitan kebudayaan nasional melalui gerakan yang melibatkan semua pihak terkait, lanjut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dibutuhkan upaya strategis dan berkelanjutan. Tujuannya, agar gerakan membangkitkan kebudayaan nasional tidak sekadar slogan, namun berdampak langsung pada pengembangan ekosistem kebudayaan itu sendiri.
Dengan terus berkembangnya ekosistem kebudayaan nasional, Rerie berharap nilai-nilai yang terkandung dalam produk-produk kebudayaan tersebut bisa tetap lestari. (Jimmy)
