Puan Maharani Berharap, Sidang IPU ke-144 Jadi Momentum Parlemen Bangun Komitmen Global

by
ojk, Puan
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan segala bentuk persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan dan sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 General Assembly.

Seperti diketahui, DPR RI dipilih menjadi tuan rumah Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 General Assembly yang diselenggarakan pada Maret 2022 mendatang.

“Sidang IPU, akan menjadi momentum bagi parlemen berbagai negara untuk membangun komitmen global dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 dan dampaknya, sehingga setiap negara memiliki kemampuan untuk bangkit dan pulih, serta tidak ada negara yang ditinggalkan dan tertinggal untuk maju,” kata Puan saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (18/1/2022).

Selain itu, Puan juga berharap agar DPR RI melalui fungsi diplomasi Parlemen, juga telah melakukan beberapa pertemuan kerja sama antar Parlemen dengan negara-negara delegasi seperti Ukraina, Slovakia, dan Spanyol.

“Dalam memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di forum internasional, DPR RI melalui fungsi diplomasi parlemen, juga telah melakukan beberapa pertemuan kerja sama antarparlemen, antara lain dengan delegasi negara Ukraina, Slovakia, dan Spanyol,” tandas Puan.

“Ketiga negara tersebut berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, budaya, ekonomi, teknologi, pertahanan serta produk-produk kesehatan,” sambungnya.

Dalam kegiatan lainnya, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) telah sukses meluncurkan White Paper Green Ecomomy (Buku Putih Ecomomy Hijau) di Gianyar Bali, pada 12 Januari 2022.

Menurutnya, peluncuran tersebut ialah peringatan akan ancaman pemanasan global yang merupakan akibat dari perubahan iklim, sehingga instrumen kebijakan untuk menyelamatkan lingkungan harus mampu memiliki dampak yang besar.

“Peluncuran tersebut adalah untuk mengingatkan bahwa pemanasan global merupakan ancaman serius akibat perubahan iklim, sehingga berbagai instrumen kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah harus mampu menyelamatkan lingkungan terhadap dampak yang lebih besar,” pungkas Puan. (Asin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *