Pantau Vaksinasi Serentak, Kapolda Jatim Dorong Percepatan Booster

by
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memantau pelaksaaan vaksinasi dosis ketiga (booster) di Grand City Mall, Surabaya, Rabu (16/02/2022)

BERITABUANA. CO, SURABAYA – Dorong percepatan pemberian booster, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Rabu (16/2/2022) siang, meninjau pelaksanaan Vaksinasi dosis ketiga di Grand City Mall, Surabaya.

Vaksinasi di Grand City Mall merupakan salah satu dari 60 titik lokasi vaksinasi yang dilakukan serentak di Jawa Timur.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kapolda Jatim turut mengikuti zoom metting secara virtual bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Serentak di Indonesia.

Disampaikan Irjen Nico Afinta, terdapat tambahan sebesar 7000 orang terpapar Covid-19 di Jawa Timur sehingga jumlah keseluruhan mencapai 22.927 temuan aktif. Sebanyak 24 persen diantaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk BOR Isolasi dan 20 persen lainnya di ICU.

“Kebanyakan pasien masuk di Isoman dan Isoter. Ada tiga strategi dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Pertama meningkatkan Vaksinasi, kedua meningkatkan isoman dan isoter dan melaksanakan operasi yustisi,” kata Irjen Nico Afinta, usai mengikuti zoom meeting bersama Kapolri, Rabu (16/2/2022) siang.

Dari jumlah pasien Covid, sebanyak 108 orang diantaranya terkonfirmasi Omicron, dengan rincian sembuh 70 persen dan 30 persen bergejala ringan.

Sementara terkait vaksinasi, Irjen Nico menyampaikan pemberian dosis satu di Jatim mencapai 89 persen, lansia dosis satu 70 persen, sedangkan dosis dua 48 persen dan untuk vaksinasi anak mencapai 71 persen. Total vaksin yang diterima sebanyak 55. 135.000 dan sisa vaksin sebanyak 3,6 juta yang tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Timur

“Saat ini juga sedang dilaksanakan vaksinasi serentak di seluruh jawa timur yang ada di 60 titik. Total ada 31.125.000 sedangkan di Kota Surabaya vaksinasi sendiri dilaksanakan di Grand City Mal dengan 2 ribu sasaran,” sambung Kapolda Jatim.

Adapun mengenai kesiapan isoman dan isoter bagi pasien tidak bergejala dan bergejala ringan jajaran Polda Jatim tukas Irjen Nico telah menyiapkan telemagazine berisi nomor telfon dan petugas yang disebar ke Babinkantibmas. Dengan langkah itu masyarakat terpapar Covid ringan tidak perlu ke Rumah Sakit.

“Sekarang banyak masyarakat yang melaksanakan isoman dan isoter sehingga masyarakat tidak perlu ke RS,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda Jatim mengemukakan pihaknya juga telah dilaksanakan Pamor Keris (patroli motor penegak protokol kesehatan) di masyarakat. Dalam patroli tersebut petugas melakukan dua metode yaitu penyampaian informasi melalui selebaran dan denda terhadap pelanggar yang mengulangi perbuatanya.

“Sampai saat ini denda sebanyak 124 juta,” tukasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *