BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta gereja untuk aktif memotivasi jemaatnya, dalam upaya pemberdayaan lahan kosong yang ada
Permintaan tersebut disampaikan Viktor Laiskodat saat audiens dengan Pendeta Ani Is Florida Nepa Fahik bersama beberapa utusan dari GMIT Jemaat MIZPA Tetebudale Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (10/2/2022) di Ruang Kerja Gubernur.
“Saya terus dorong gereja untuk berkontribusi bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Salah satunya memanfaatkan lahan-lahan yang kosong, agar jemaat bisa diberdayakan secara lebih baik,” tegas Viktor Laiskodat.
Dengan begitu, kata Viktor Laiskodat, ekonomi jemaat semakin membaik dan bisa berkontribusi, bagi pembangunan gereja.
Menurut Viktor Laiskodat, Gereja tidak boleh hanya berorientasi pada pembangunan gedung gereja yang megah, semntara ekonomi jemaat masih terbelakang dan miskin.
“Benihnya kita siapkan. Begitu juga dengan pupuknya. Pengusaha juga kita datangkan,” ujar Viktor Laiskodat.
Viktor Laiskodat mencontohkan, 1 Ha tanah ditanami jagung menghasilkan 6 Ton. Hanya dengan harga Rp. 3.000/Kg saja dapat menghasilkan Rp 18 Juta. Lalu dipotong biaya operasional, petani bisa dapatkan untung bersih sekitar Rp. 14 Juta dalam 100 hari. Tentu ini akan berdampak juga bagi pengembangan gereja kalau masyarakat sejahtera.
“Saat musim penghujan begini, air pasti melimpah. Tidak ada alasan untuk tidak mengolah lahan,” tambahnya.
Sementara itu, Pdt. Ani Is Florida Nepa Fahik mengungkapkan GMIT Jemaat MIZPA Tetebudale mengundang Gubernur untuk hadir pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja pada 24 April mendatang.
“Kami membangun gedung gereja baru, karena gedung yang lama sudah sangat tua dan mulai rusak, serta tidak dapat menampung jumlah jemaat yang semakin banyak, ” jelas Pdt. Ani Fahik.
Terkait dengan pemberdayaan ekonomi jemaat, jelas Pdt. Ani Fahik, pihak gereja dalam sidang gereja telah menegaskan hal ini.
“Kita sudah mulai menggerakan kelompok-kelompok tani karena hampir 99 persen jemaat gereja berprofesi sebagai petani. Rekomendasi hasil sidang gereja juga menegaskan pentingnya pemberdayaan umat.Kami juga akan melaksanakan arahan bapak Gubernur terutama dalam pemanfaatan lahan kosong,” urai Pdt. Ani Fahik. (iir)