Ini Sikap PGI Atas Kejadian di Desa Wadas

by
Suasana Sidang MPL-PGI di Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sultra.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) angkat bicara atas peristiwa yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Pihak PGI menyatakan prihatin atas kejadian itu dan berharap tidak kembali berlanjut.

“Di tengah kekhawatiran kita menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang hari-hari ini meningkat tajam, kita dikejutkan dengan bentrokan antara warga masyarakat dan aparat Kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo. Bentrokan yang bermula dari penolakan sebagian warga terhadap pengukuran lahan di Desa tersebut, untuk penambangan dan pembangunan Bendungan Bener, berujung pada penangkapan 60-an warga Desa yang menolak,” kata PGI melalui Humas nya Jeirry Sumampow lewat keterangan tertulis yang diterima beritabutana.co, Kamis (10/2/2022).

Menyikapi persoalan yang terjadi di Desa Wadas ini, PGI menaruh simpati dengan warga yang dirugikan dalam peristiwa ini. Disebut, kehilangan tanah sebagai tempat hidup bukanlah sesuatu yang mudah, sekalipun ada kompensasi yang ditawarkan.

PGI berpendapat dan meminta pemerintah agar lebih sabar dan mengedepankan pendekatan kemanusiaan terhadap warga Desa yang menolak pengukuran lahan, daripada sekadar mengatasnamakan pembangunan.

“Pemerintah perlu lebih persuasif dalam menangani persoalan ini. Bukan tidak mungkin penanganan yang terburu-buru berpotensi memicu konflik, baik vertikal maupun horizontal,” kata dia.

Untuk itu lah, pihaknya meminta aparat Kepolisian segera membebaskan warga yang ditangkap dan belum dibebaskan sampai saat ini. Dialog yang baik dengan masyarakat, pinta dia harus dibangun, menjauhkan iklim intimidatif di Desa Wadas, agar mendapatkan solusi yang tepat.

Lebih dari itu, PGI juga meminta semua pihak untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku dan menghargai hasil putusan hukum yang ada.

“Mendorong semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan atau keuntungannya sendiri,” kata Jeirry menyampaikan sikap PGI. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *