BERITABUANA.COm JAKARTA – Seiring ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Jakarta, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali menggelar Crowd Free Night (CFN) di sejumlah titik dengan melibatkan 135 personel setiap harinya.
Berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan CFN kali ini menjadi 10 titik di Jakarta, yakni Jalan Sudirman Thamrin, Jalan Asia Afrika, Jalan Senopati-
Gunawarman, kawasan SCBD, kawasan Jalan Medan Merdeka, kawasan Kemang, kawasan Kota Tua, kawasan PIK, kawasan Sunter dan kawasan BKT.
“Kegiatan ini akan menurunkan kekuatan sebanyak 135 personel,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa, (08/02/2022).
Kebijakan CFN yang mulai diefektifkan sejak akhir pekan kemarin dikemukakan Sambodo dalam rangka mengurangi mobilitas warga Jakarta buntut lonjakan kasus positif Covid-19. CFN tukasnya berlaku mulai pukul 24.00 sampai dengan 04.00 WIB setiap hari.
Kombes Sambodo sebelumnya sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah instansi terkait pembatasan mobilitas. Pada rapat koordinasi tersebut, pihak berwajib memilih untuk memberlakukan jam malam agar menekan angka Covid-19.
“Salah satu upaya menekan penularan COVID-19 adalah dengan membatasi mobilitas. Nah, dalam rangka membatasi mobilitas itu kan banyak cara,” ucap Sambodo menambahkan.
Naik 5.627 kasus
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 5.627 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 80.162 (orang yang masih dirawat/isolasi). Dirinya mengimbau masyarakat mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
“Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” pesannya dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (8/2).
Pemprov DKI Jakarta yakinnya hingga kini terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Dalam seminggu terakhir setidaknya 367.215 orang dites PCR. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 53.496 orang dites, dengan hasil 6.894 positif dan 46.602 negatif.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 910.435 dengan tingkat kesembuhan 90,6%, dan total 13.872 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.
Adapun positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,4%. WHO seperti diketahui menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Tak hanya gencar melakukan tes secara acak, Pemprov DKI juga terus menggenjot vaksinasi. Total vaksinasi dosis 1 saat ini yang telah dilakukan Pemprov DKI sebanyak 12.150.747 orang (120,5%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI.
Sebanyak 3.078 orang menerima vaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan vaksin dosis 2 hari ini diberikan kepada 23.214 orang dan vaksin ke-3 (booster) hari ini disuntikkan terhadap 20.656 orang.
