Tindak lanjut Rakorwil Nasdem, 12 Pimpinan Daerah Temui Rahmat Gobel

by
Foto bersama usai menemui Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel.

BERITABUANA.CO, KUPANG – Menindak lanjuti hasil Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi NTT, 12 Pimpinan Daerah diboyong temui Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel.

Wakil Ketua bidang media dan komunikasi DPW NasDem NTT, Elas Jamawara dalam siaran persnya, Kamis (3/2/2022), mengatakan, ke 12 bupati dan wakil bupati tersebut diboyong Julie Sutrisno Laiskodat yang juga istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Pertemuan itu untuk mengkonsilidasi sejumlah permasalahan, yang merupakan kebutuhan dasar rakyat, agar mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,” tegas Elas Jamawara.

Pertemuan bersama Rahmat Gobel yang merupakan politisi Nasdem ini berlangsung di ruang Wakil Ketua DPR RI, Gedung Senayan, Rabu (2/2/22), dihadiri juga Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Dapil NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, Jacky Uly dan Ratu Wulla.

Pada kesempatan itu, kata Elas Jamawara, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do menyampaikan persoalan kelangkaan pupuk subsidi, yang merupakan usulan daerah dan pemerintah hanya bisa memenuhi 9 Persen dari seluruh kebutuhan pupuk yang diperlukan oleh para petani.

“Dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) tidak mencukupi semua kebutuhan pupuk para petani. Dari sisi lain, juga muncul para spekulan atau distributor nakal, yang menjual kembali pupuk subsidi,” jelas Johanes Don Bosco Do.

Bupati Sumba Tengah, Paulus Kira meyampaikan progres program Food Estate yang sementara berjalan di wilayahnya, dibuktikan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Lokasi Food Estate pada beberapa waktu yang lalu di Sumba Tengah.

Paulus Kira mengeluhkan jalan usaha tani sepanjang 50 KM, yang belum dikerjakan, karena merupakan akses ke lahan food estate.

“Saya berharap Pempus memperhatikan keberadaan jalan usaha tani ini, agar dalam aksesibilitas serta memudahkan dalam pengangkutan hasil,” tandasnya

Bupati Manggarai Barat meminta pembangunan jalan Nasional ke Golimori, yang mana Pempus melalui Kementerian PUPR, telah menganggarkan Rp 531 Miliar untuk pembangunannya, mengingat di lokasi itu ada 361 KK yang belum mendapat persetujuan untuk mendapat ganti rugi.

Menurut Elas Jamawara, sementara beberapa Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan berbagai macam problem yang dihadapi, terkait anggaran yang minim akibat pandemi Covid-19.

“Ada sejumlah persoalan yang disampaikan mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, embung hingga program pertanian dan kebutuhan Alsintan serta Elektrifikasi dan pembangunan pasar rakyat,” tambah Elas Jamawara.

Terkait semua aspirasi yang disampaikan oleh 12 pimpinan daerah dari NTT, Rahmat Gobel berjanji akan meneruskan ke Kementerian terkait.

“Saya akan teruskan ke kementerian terkait, karena ini sangat penting bukan hanya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT, tapi juga bagi Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya Indonesia Timur harus mendapat perhatian yang lebih baik dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Lima daerah termiskin di Indonesia semuanya berasal dari Indonesia Timur.

Mereka yang diboyong temui Rahmat Gobel yakni Bupati Sumba Tengah, Bupati Alor, Wakil Bupati Ende, Bupati Sabu Raijua, Bupati Belu, Bupati Nagekeo, Wakil Bupati Sikka, Wakil Bupati TTS, Wakil Bupati Manggarai Timur, Bupati Kupang, Bupati Manggarai Barat, Bupati Rote serta Wakil Ketua DPRD Sumba Timur serta Anggota DPRD NTT dari Fraksi Nasdem. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *