Pemkab Belu Diminta Ikut Selesaikan Permasalahan Orang Muda

by
YKPA saat gelar pelatihan Advokasi bagi orang muda di Belu

BEITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu dan Pemangku Kepentingan, diminta ikut serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang muda di wilayahnya.

Demikian rekomendasi Pelatihan Teknik Advokasi yang diikuti orang muda dari sembilan desa di Kabupaten Belu, pada 27 – 29 Januari 2022, yang diselenggarakan Yayasan Karunia Pengembangan Anak (YKPA) mitra Child Fund Internasional di Indonesia, di Kota Atambua.

Siaran pers yang diterima www.beritabuana.co, Selasa (1/2/2022), Ketua YKPA, Bernadina Dhana mengatakan, pihaknya berhasil melakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi oang muda di Kabupaten Belu.

“Permasalahan yang dihadapi orang muda disini masih cukup tinggi, seperti putus sekolah, perkawinan anak, perjudian, pengangguran, kekerasan seksual dan minuman keras,” tandasnya.

Untuk itu, tambah Bernadina Dhana, perlu ada rekomendasi yang diberikan kepada Pemkab Belu dan Pemangku kepentingan serta pihak terkait, untuk diperoleh solusi yang tepat.

“Pada pelatihan ini, peserta akan diberikan cara mengidentifikasi masalah, faktor penyebab, dampak dan rekomendasi sebagai solusi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan,” tambahnya.

Pihaknya mencontohkan, untuk masalah ‎perkawinan anak, faktor yang mempengaruhi biasanya akibat pergaulan bebas di kalangan remaja, kurangnya pengawasan dari orang tua atau kurangnya pengetahuan tentang pacaran sehat di kalangan remaja.

“Bila permasalahan ini tidak segera ditangani, akan berdampak pada kehidupan anak, seperti ‎rusaknya mental anak, masa depan anak menjadi suram, kehamilan usia muda,” paparnya.

Untuk itu, tambah Bernadina Dhana, pelu ada rekomendasi untuk penyelesaian masalah, diantaranya orang tua dan ‎keluarga agar memberikan nasehat, perhatian dan memantau aktifitas anak, atau Pemerintah tingkat bawah sampai atas secaa berjenjang, untuk melaporkan ke pihak berwajib, dalam pencegahan perkawinan anak.

Kegiatan tesebut juga dihadiri Koordinator Proyek YKPA, Mikhael Riu dan PIC Program Energy, Martina Berek, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Pembangunan Manusia (PPM) BP4D Kabupaten Belu, Helsy Nahak. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *