Anis Matta Ajak Gus Yahya dan NU Fokus pada Agenda Pemberdayaan Umat

by
Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta bersama Sekjen Mahfuz Sidik. (Foto: Humas Partai Gelora)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Anis Matta, mengajak Nahdatul Ulama (NU) di bawah Pimpinan KH Yahya Cholil Staquf, untuk fokus pada agenda pemberdayaan umat.

“Kami mengajak NU untuk mengatasi masalah kemiskinan dan mengakhiri polarisasi di masyarakat yang mulai menunjukkan ekskalasinya menjelang Pemilu 2024,” kata Anis Matta kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/2/2022).

NU diyakini Anis Matta akan menjadi bagian penting dalam kolaborasi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama dunia.

“NU harus ikut serta berusaha untuk mengakiri polarisasi yang terjadi masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, masuk ke agenda keumatan yang lebih fundamental dan strategis, yakni pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

“Semoga suasana yang segar di bawah kepemimpinan baru akan membawa NU ke dalam usaha mengakhiri polarisasi dan masuk ke agenda keumatan yang fundamental dan strategis, yakni pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, ungkap Anis Matta, angka kemiskinan terbesar di Indonesia ada di Pulau Jawa. Tepatnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang angkanya mencapai 27 persen.

Kemiskinan tersebut, lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, terbesar justru berada di lingkungan pesantren. Karena itu, hal ini menjadi tantangan terbesar bagi NU untuk mengatasi kemiskinan tersebut, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

“Kemiskinan adalah masalah utama umat, dan itu terjadi pada daerah-daerah yang selama ini menjadi basis NU. Jawa Timur adalah daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia,” ungkapnya.

Anis pun berharap KH Yahya Cholil Staquf dapat memberikan perhatian terhadap permasalahan pemberdayaan ekonomi masyakarat, bukan sebaliknya turut serta dalam mengembangkan politik polarisasi yang bisa memecah belah umat seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

“Saatnya kita menghentikan permusuhan antar umat. Baik Wahabi maupun NU kita sama sama umat Nabi Muhammad SAW, Lebih baik kita bersama-sama mengatasi kemiskinan demi kemaslahatan umat,” pungkasnya.

Kesempatan itu, Anis Matta juga menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir (Harlah) Nahdatul Ulama ke-96, serta pengukuhan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2022-2027. Dia menilai KH Yahya Cholil Staquf dapat membawa suasana yang lebih segar dalam perpolitikan di Indonesia. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *