BERITABUANA.CO, DEPOK – Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan ke SMPN 1 Depok dan SDN Depok 1, untuk mengecek pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen di Kota Depok.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, berdasarkan hasil tinjauan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dua sekolah tersebut sudah berjalan baik. Bukan hanya dari segi kebersihan, tetapi juga sarana prasaran penunjang Protokol Kesehatan (Prokes).
“Ini semua tentunya upaya luar biasa dari Pemerintah Kota Depok dan guru-guru, sehingga anak-anak bahagia mengikuti pembelajaran di sekolah,” katanya usai meninjau di SMPN 1 Depok, Jumat (28/1/2022).
Selain PTMT 100 persen, kata dia pihaknya juga memantau pelaksanaan program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak di Kota Depok. Program tersebut merupakan besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yaitu Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
“Jumlah guru penggerak di Indonesia masih sedikit karena belum ada Undang-Undang yang melandasinya. Kami ingin melihat bagaimana proses guru penggerak menjalankan tugasnya dan apakah ada harapan yang mungkin dirasa, untuk disampaikan kepada kami,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menuturkan, pihaknya menyambut baik kedatangan rombongan Komisi X DPR RI. Dikatakannya, pendidikan harus tetap berjalan meski di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan kedatangan bapak-ibu sekalian, bisa menambah terus semangat kami, khususnya bagi para siswa di sekolah Kota Depok,” timpalnya. (Rki)
