BERITABUANA.CO, CIANJUR – Ketua Pokja Pencegahan Tim Saber Pungli Kabupaten Cianjur yang juga Irpansus Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Pujo Nugroho menyatakan bahwa sosialisasi Saber Pungli terhadap Pemerintahan Desa di wilayah Kabupaten Cianjur, tepatnya di wilayah Kecamatan Pacet, baru pertama kali dilakukan.
Kegiatan sosialisasi yang melibatkan 41 Kepala Desa (Kades) dari 4 Kecamatan, kata Pujo, Senin (24/1/2022), menyasar Kecamatan Pacet, Sukaresmi, Cipanas dan Kecamatan Cugenang.
Selanjutnya, tambah Pujo, sosialisasi akan dilakukan di wilayah wilayah lain. Dan untuk perangkat daerah akan dilaksanakan besok di Cianjur, dengan narasumber dari Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat.
Pada sosialisasi Saber Pungli terhadap pemerintahan Desa, ditekankan para Kades tidak menjadi pelaku pungli itu sendiri, melainkan harus memberikan contoh baik, dan menciptakan sistim yang ada di pemerintahan desa dan menghilangkan praktek-prakrek pungli yang ada di wilayah masing- masing sesuai dengan kewenangannya.
Ditambahkan seberapa pun pungli dikenakan yang bisa menimbulkan keresahkan kepada masyarakat dan masyarakat tidak menerima adanya pungutan tersebut, “ya itu dianggap pungli karena tidak ada aturan yang menjadi dasar hukumnya ,” tandasnya.
Ia berharap, dengan adanya Tim Saber Pungli, tentunya ada perubahan di Kabupaten Cianjur. Sedangkan Tim Saber Pungli dibentuk pada tahun 2021 dan Personilnya masih tahap koordinasi.
“Tim Saber Pungli Cianjur didukung oleh unsur Kejaksaan, Kepolisian, Subdenpom, Birokrasi dalam hal ini inspektorat, kemudian Bagian Hukum,” tutupnya (YAN)
