BERITABUANA.CO, KUPANG – Wajah Kota Kupang saat ini sangat berbeda dengan lima tahun yang lalu, tepatnya setelah Jefry Riwu Kore dan Hermanus Man memegang kendali sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kupang.
Bukan hanya pembenahan pada taman-taman kota yang ada, atau merenovasi rumah masyarakat yang sudah tidak layak huni, tapi juga mengendepankan dalam hal penerangan jalan, yang tak luput mendapat perhatian dari Jefry Riwu Kore.
Kota Kupang yang dahulu tampak kumuh, kini sudah terang benderang, dengan berhiaskan lampu cantik aneka model, seperti bunga, Santa Klaus dan artistik tiang lampu yang sangat mengagumkan.
Bila berjalan pada malam hari, masyarakat tidak lagi harus merasa takut dengan kondisi gelap, karena lampu penerangan masuk ke pinggiran kota.
Pada awal pengerjaan lampu jalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang merealisasikan dengan 2.600 Mata Lampu di jalan umum, untuk menunjang aktivitas masyarakatnya.
Pada tahun 2019, Jefry Riwu Kore telah menargetkan pemasangan lampu sebanyak 4.500 titik lampu. Selain itu, akan dipasang pula lampu hias pada sejumlah titik, untuk mempercantik wajah Kota Kupang, terutama pada malam hari.
Pada tahun berikutnya, dilakukan penambahan jumlah lampu jalan sebanyak 1.800 titik mata lampu, dengan tiang-tiang dekoratif yang dipasang khusus untuk jalan-jalan protokol di Kota Kupang.
Ada dua jenis lampu yang sedang dipasang, yakni lampu dengan tiang setinggi 7 meter dan 9 meter. Ada tiang dekoratif setinggi 9 meter, yang dipasang sepanjang jalan protokol yaitu Jalan Adisucipto, Jalan Piet A. Tallo, Jalan Frans Seda dan Jalan El Tari.
Kemudian lampu dengan tiang berukuran 7 meter dipasang di jalan-jalan lingkungan seperti di kelurahan.
Tentu dengan kreatifitasnya tersebut, Jefry Riwu Kore ingin membuat kota terang, sehingga dari sisi keamanan juga masyarakat merasa lebih aman, kemudian kota lebih kelihatan indah, karena bagaimana pun juga
Kota Kupang adalah ibu kota Provinsi NTT.
Jefry Riwu Kore terus berupaya membenahi berbagai sarana dan prasarana untuk menuju Kota Kupang sebagai “Smart City”.
Smart city merupakan wilayah kota yang telah terintegrasi, dari aspek teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Sebagai warga.Kota Kupang tentu merasa bangga dengan kondisi yang ada saat ini, dimana seorang Jefry Riu Kore berhasil menyulap Kota Kupang menjadi Kota yang aman, cantik, nyaman dan mampu menarik pengunjung untuk datang. (ii)
