BERITABUANA.CO, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man memantau vaksinasi untuk anak-anak usia 6-12 tahun di dua Sekolah Dasar di Kota Kupang, yakni SD Inpres Nunbaun Delha dan SD Katolik St. Maria Assumpta.
Dalam kunjungan tersebut, Jumat (7/1/2022) Hermanus Man didampingi Lurah Nunbaun Delha, Nixon Nggauk, Lurah Kayu Putih, Jane Juliana Ndaomanu, Kepala Puskesmas Alak, dr. Panondang Panjaitan serta Kepala Puskesmas Oepoi, dr. Yohanes Lisangan, serta kepala sekolah dan guru di masing-masing sekolah.
Turut hadir dalam pemantauan di SDK Assumpta, CEO Subregional Siloam Hospitals, dr. Hans Lie, M.Sc dan Direktur RS Siloam, dr. Andreas Wijaya.
Hermanus Man yang ditemui usai pemantauan menjelaskan, ada sekitar lima hingga enam Sekolah Dasar di Kota Kupang yang melaksanakan vaksinasi tersebut.
“Dari hasil pemantauan hari ini, terlihat ada koordinasi dan kerja sama yang baik, tidak hanya antara Dinas Kesehatan, puskesmas dan pihak sekolah tapi juga dengan lurah dan tokoh masyarakat setempat, phak swasta seperti RS Siloam serta orang tua siswa,” aku Hermanus Man.
Dukungan orang tua menurutnya sangat kuat, ditandai dengan semua anak diantar oleh orang tua masing-masing. Ini bukti para orang tua sangat memperhatikan kesehatan anaknya.
“Kami menargetkan pada akhir Februari 2022 mendatang, vaksinasi untuk anak-anak sudah bisa terlaksana 100 persen. Jika tercapai maka proses pembelajaran tatap muka, tidak lagi dilakukan secara terbatas, seperti saat ini,” papar Hermanus Man.
Dikatakan Hermanus Man, untuk vaksinasi orang dewasa, akan ditata ulang berdasarkan data yang aktual dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Sekolah SD Inpres Nunbaun Delha, Anita Adriana Djula, yang turut mendampingi Wawali dalam pemantauan menjelaskan, target vaksinasi di sekolah mereka berjumlah 267 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 SD.
Sementara itu Direktur RS Siloam, dr. Andreas Wijaya, menambahkan RS Siloam mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di Kota Kupang, termasuk vaksinasi untuk anak-anak.
“Bentuk dukungan kamu dengan menurunkan vaksinator, yang akan melaksanakan vaksinasi di 5 SD di Kota Kupang, dengan jumlah sasaran 1600 siswa untuk vaksin dosis pertama dan dosis kedua,” tegas Andreas Wijaya.
Kelima sekolah tersebut kata Andreas Wijaya, yakni SDK ST. Maria Assumpta, SD Kristen Citra Bangsa, SD Bertingkat Kelapa Lima I, SD Dian Harapan dan SD Stella Gracia TDM. Khusus untuk SDK St. Maria Assumpta dilaporkan ada 700 siswa yang siap divaksin selama 3 hari ke depan.
Sambil memantau, untuk menghibur anak-anak yang akan divaksin, Wawali mengajukan sejumlah pertanyaan berhadiah untuk anak-anak. Anak yang berhasil menjawab diberikan hadiah berupa masker dan hadiah menarik lainnya. (iir)
