TAHUN 2022 telah tiba sebagai harapan meninggalkan sejarah 2021 bersama suka duka dan ragam peristiwa yang sudah berlalu.
Bagi banyak orang peristiwa pergantian tahun adalah momen yang ditunggu penuh suka cita. Namun tidak sedikit orang yang menganggap peristiwa pergantian tahun adalah hal biasa. Karena sesungguhnya waktu bergerak secara konstan dan tidak berubah, 24 jam sehari 365 hari setahun.
Bergembira dalam kemeriahan suasana menjadi potret umum masyarakat dunia menyambut pergantian tahun. Namun tidak sedikit yang memahami pergantian tahun sebagai peristiwa rutin perjalanan waktu dengan satuannya yang konstan dimulai dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun.
“ Life must go on “ hidup harus terus berjalan dengan berbagai tantangan dan harapan yang penuh romantika, dinamika, dan dialektika, kata Sukarno.
Mereka yang meletakan pergantian tahun sebagai siklus mekanik dan khusus, umumnya meletakan pergantian tahun sebagai momentum untuk melakukan refleksi, dan menyusun resolusi di tahun berikutnya. Tentang harapan dan cara meraihnya, tentang mimpi dan usaha menggapainya.
Sebaliknya bagi mereka yang meletakan pergantian tahun sebagai siklus generik dan peristiwa biasa, pergantian tahun dimaknai sebagai peristiwa yang menyadarkan bahwasanya waktu terus berjalan dan sejarah bergerak ke depan.
Keduanya menuntut respons konstan dan berkelanjutan karena kehidupan terus berjalan. Bagi mereka yang menyiapkan diri secara baik dan penuh kesungguhan tantangan beserta harapan akan disambut dengan penuh optimisme.
Tahun 2021 telah menjadi sejarah, dan pada 2022 kita letakan harapan bersama waktu dalam perjalanan hidup, hingga akhirnya dipertemukan kembali pada momen pergantian tahun berikutnya.
Hanya mereka yang mampu memanfaatkan waktu secara baik dengan upaya positif yang berkesempatan untuk meraih harapan.
Pergantian tahun bukan hanya sekedar momem seremonial yang dirayakan dengan suka cita. Namun sebuah momen sarat makna yang mengingatkan kita, putaran waktu adalah gerak sejarah manusia, yang dikenang dengan segala pencapaiannya.
Yogyakarta , 1 Januari 2022
*Dr. Andry Wibowo SIK* – (Pecinta Tanah Air dan Pancasila)
