Irjen Djoko Poerwanto, Dirtipikor Bareskrim Polri dipromosi menjadi “Rinjani 1”

by
Irjen Djoko Poerwanto (kanan)

PERJALANAN karier Irjen Pol Djoko Poerwanto, termasuk panjang dan berliku. Tapi berkat ketekunan, dedikasi dan integritasnya sebagai penyidik anti korupsi akhirnya Djoko Poerwanto Desember 2021 ini dipromosikan menjabat Kapolda NTB menggantikan lrjen Pol Mohammad lqbal.

Djoko yang jebolan Akpol 1989, memang sejak perwira muda sudah berkecimpung di dunia reserse kriminal. Djoko termasuk rangking 10 besar di angkatannya pertama di tempatkan di Polda Metro Jaya 1989. Kebijakan Polri saat itu, setiap lulusan Akpol 10 besar , ditempatkan di Jakarta dan sekitarnya.

Memulai karier lapangan di Polres Bekasi sebagai perwira pamapta. Kemudian diangkat sebagai Kapolsek Tambelang yang bertetangga dengan Tambun dan Sukatani. Dari tempat terpencil itu tahun 1995 Djoko dipromosi menjadi Wakasat Reskrim Polres Bekasi yang saat itu dipimpin AKP Edwarsyah Pernong.

Begitu Edward, dipindah menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat karena keberhasilan Polres Bekasi mengungkap kasus Acan yang menghebohkan tahun 1995, Djoko langsung didapuk memimpin jajaran Reskrim Bekasi. Sejumlah keberhasilan mengungkap kasus-kasus perampokan yang marak di Bekasi saat itu mengantarkan Djoko mengikuti pendidikan di PTIK/STIK.Selepas itu Djoko ditugaskan di Polda Jambi.

Sejumlah jabatan reserse kriminal pernah dipegangnya di Polda Jambi. Kemudian, ia mengikuti pendidikan Sespimmen. Lulus dari sini, Djoko ditempatkan di Bareskrim Polri kemudian dialihtugaskan sebagai Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Beberapa tahun di KPK , membuatnya berpengalaman menyidik kasus-kasus korupsi.

Saat Direktur Tindak Pidana Korupsi dipimpin Brigjen Pol ldham Azis, Djoko menjabat salah satu Kasubdit. Kemudian dipromosi jadi Wadir Tipikor dan sewaktu ldham Azis jadi Kapolri Djoko dipercaya memimpin Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Sebagai partnersip KPK dalam pemberantasan korupsi selain kejaksaan, Djoko sangat supel menjaga marwah kepolisian. Sehingga terjalin sinergitas dengan KPK dan kejaksaan.

Sehingga ada sebagian kasus yang sudah ditangani KPK dilimpahkan ke Bareskrim. Djoko yang berwajah tampan dan bertubuh tinggi ini memang perwira Polri yang cerdas. Sebab itu, Djoko pernah ditugaskan Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo, dalam tim untuk menangkap buronan Djoko Tjandra di Malaysia tahun 2020 lalu. Keberhasilan ini mempunyai poin tersendiri buat Djoko.

Setelah menunggu setahun lebih kemudian, Djoko kini dipercaya memimpin Provinsi Seribu Masjid NTB. Tahun depan ada tantangan khusus buat Djoko, dalam perhelatan internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, salah satu wilayah yang menjadi super prioritas destinasi wisata di lndonesia. (nico karundeng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *