Perketat Prokes Saat Nataru, AP II Aktifkan Terminal 1A dan 2F Bandara Soeta

by
Terminal 1A dan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta kembali di aktifkan operasionalnya oleh AP II saat Natal 2021 dan Tahun baru 2022.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sebagai upaya menjaga dan memperketat protokol kesehatan (prokes) pada masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2021/2022, Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) kembali mengaktifkan operasional Terminal 1A dan Terminal 2F pada Desember 2021.

“Terminal 1A diaktifkan untuk melayani penerbangan domestik, di mana pada tahap awal saat ini Terminal 1A sudah melayani kedatangan sejumlah rute penerbangan domestik dari NAM Air dan Sriwijaya Air. Sementara untuk keberangkatan rute penerbangan domestik NAM Air dan Sriwijaya Air dilakukan di Terminal 2D,” ungkap Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, di Jakarta, Rabu 22/12/2021).

Tahap berikutnya, lanjut Agus, Terminal 1A akan melayani kedatangan sejumlah rute penerbangan seperti Airfast, Super Air Jet dan AirAsia Indonesia. Dan tahap berikutnya Terminal 1A akan melayani keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik.

Menurutnya persiapan untuk itu sudah dilakukan sehingga Terminal 1A bisa diaktifkan sejalan dengan kondisi terkini dan sebagai kesiapan menghadapi masa angkutan udara Nataru 2021/2022,” tuturnya.

“Kami mengimbau kepada maskapai untuk secara aktif menginformasikan terminal keberangkatan dan kedatangan kepada para penumpang pesawat. AP II juga akan secara aktif menginformasikan terminal keberangkatan dan kedatangan melalui berbagai saluran media,” jelas Agus.

Sementara itu, tuturnya lagi,, Terminal 2F kembali aktif melayani kedatangan seluruh penerbangan rute internasional Malindo Air yakni Kuala Lumpur – Jakarta. Seluruh keberangkatan penerbangan Malindo Air rute Jakarta – Kuala Lumpur tetap dilakukan di Terminal 3.

Dikatakan, guna melayani kedatangan internasional Malindo Air di Terminal 2F, telah disediakan fasilitas pendukung bagi penumpang pesawat untuk dapat menjalani prosedur kedatangan internasional, yakni antara lain fasilitas pengecekan dokumen kesehatan (kartu vaksinasi dan surat keterangan PCR) oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, lalu fasilitas tes PCR di terminal, kemudian fasilitas keimigrasian serta bea dan cukai, dan holding bay bagi penumpang untuk menuju lokasi karantina,” papar Agus,.

“Pembukaan Terminal 1A dan 2F ini juga memperhatikan kesiapan berbagai stakeholder. Dan secara bertahap, Terminal 2F juga akan melayani penerbangan internasional maskapai lainnya. Stakeholder berkolaborasi di tengah pandemi, sehingga Bandara Soekarno-Hatta beroperasi secara tangguh dan cepat beradaptasi dengan optimal dan efektif,” tutup Agus Haryadi. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *