Abdullah Appa Dinilai Catut Nama Ketua Umum Jelang Pengumuman Hasil Musda IV Demokrat NTT

by
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Herry Kadja

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sekretaris Badan Diklat DPP Partai Demokrat, Abdullah Appa dinilai telah mencatut nama Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jelang pengumuman hasil Musyawarah Daerah (Musda) IV Demokrat NTT.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Herry Kadja Dahi kepada wartawan, di Kupang, Rabu (8/12/2021).

“Kami mempertanyakan pesan pribadi yang di kirim oleh Abdullah Appa kepada sejumlah Ketua DPC di NTT, melalui Whatsapp tersebut, pesan tersebut juga mencatut nama AHY sebagai Calon Presiden 2024.l,” jelas Herry Kadja.

Dikatakan Herry Kadja, pesan yang dikirim jelang pengumuman Musda ini, dirasa ada yang ganjil dengan informasi tersebut.

“Bahkan isinya, seperti pesan dari petinggi partai setara ketua umum, sekjend atau kepala BPOKK, oleh sebab itu secara tegas mempertanyakan tentang sosok dan kapasitas Abdullah Appa, yang hanya tenaga ahli anggota DPR RI yang kebetulan sebagai Sekban Diklat,” paparnya.

Jika kapasitasnya sebagai Sekban Diklat, lanjut Herry sangat tidak relevan juga, karena ini merampas kerja BPOKK,

“Abdullah Appa ini kapasitasnya sebagai apa, lagian juga jika mau ditarik ke belakang, saat perhelatan musda kemarin, dia secara terbuka mendukung Leo Lelo, kami melakukan protes keras dan tidak terima atas WA yang dikirimkan kepada para ketua DPC termasuk 11 Ketua DPC yang mendukung Jeriko,” tandas Herry Kadja.

Dalam WA tersebut, kata Herry, terkesan bahwa pendukung Jeriko dikalahkan dan diminta oleh Abdulah Appa untuk membuat pernyataan menerima keputusan tersebut, dengan beredarnya pesan pribadi via WA terselubung tersebut banyak DPC sudah bergerak dan akan membuat kekacauan besar di Kantor DPD Demokrat NTT.

“Ini sangat meresahkan dan mengesankan bahwa sudah ada pengumuman hasil Musda, yang diterima kelompok tertentu,” jelas Herry Kadja.

Untuk itu, tambah Herry Kadja, Ketua DPC diminta untuk membuat surat pernyataan, mendukung siapapun yang ditunjuk DPP sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.

“Isi pesan ini bernada positif, tapi kami duga keras dipakai untuk mengamankan kepentingan kelompok tertentu di partai ini,” kata juru bicara Jeriko ini.

Oleh sebab itu, Herry berpesan agar Ketua Umum, Sekjend dan BPOKK membina kader yang merampas wewenang dan kuasa petinggi partai.

“Dia perlu belajar tentang etika dan alur komunikasi di Partai Demokrat, jangan bawa-bawa nama ketua umum untuk memecah-belah kader dibawah, partai ini butuh kerja sama, baik itu DPP, DPD maupun DPC,” ucap Herry Kadja.

Diakui Herry Kadja, bahwa, hasil Musda IV Partai DPD Demokrat NTT sangat jelas dan tegas, bahwa Jefri Riwu Kore unggul atas Leonardus Lelo.

“Itu proses riil demokrasi di Partai tercinta ini dan kami mendesak agar DPP menetapkan Jeriko sebagai ketua DPD Demokrat NTT periode 2021-2026,” harap Herry Kadja.

Pihaknya meminta agar DPP Partai Demokrat jangan mengkhianati demokrasi yang berjalan di tubuh partai Demokrat,

“Saya pikir AHY anak kandung demokrasi, ia tidak akan berkhianat terhadap demokrasi, Ia ingin membesarkan partai ini, sama seperti Jeriko, karena memang dari segi apapun unggul atas Leo Lelo, dan kalau mau demokrat maju dan besar di NTT hanya Jeriko pilihan dan solusinya,” tegas Herry Kadja. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *