Energize SUTT 150 kV Bolok-Tenau Perkuat Sistem Timor

by
Peresmian pengoperasian Energize SUTT Bolok-Tenau

BERITABUANA.CO, KUPANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara berhasil melakukan energize, untuk pengoperasian SUTT 150 kV Bolok Tenau, dengan investasi mencapai Rp 97 Miliar, untuk memperkuat sistem Timor.

Panjang jaringan mencapai 19 kms (kilo meter sirkuit) dan 31 jumlah tapak tower, tersambung dari Gardu Induk Bolok di Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat sampai Gardu Induk Tenau di Desa Penkase Oeleta Kecamatan Alak.

Siaran pers Humas PLN NTT, Rabu (24/11/2021) menjelaskan General Manager UIP Nusa Tenggara, Josua Simanungkalit menyampaikan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Bolok – Tenau ini dimulai efektif sejak tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar 97 Miliar, yang tentunya akan sangat menopang kehandalan sistem kelistrikan pulau Timor.

“Capaian PLN menunjukkan komitmen kepada stakeholder, khususnya Pemerintah Provinsi NTT, bahwa PLN siap mendukung investasi dan kemajuan ekonomi daerah, tentunya untuk menjaga kualitas pelayanan PLN kepada masyarakat luas dengan sistem kelistrikan yang makin handal,” ujar Josua Simanungkalit.

Secara teknis investasi, tandas Josua Simanungkalit, kedepan akan memecah beban yang saat ini bertumpu pada GI 70 kV Maulafa, dan tentunya ini merupakan wujud Customer Focused PLN, untuk memberikan layanan listrik yang baik ke pelanggan.

Josua Simanungkalit juga menambahkan, PLN melakukan pembangunan jalur transmisi dimulai dari proses prakonstruksi, dengan kondisi geografis yang beraneka ragam.

“Kondisi geografis ini memberikan tantangan tersendiri, dalam pengerjaan pembangunan pondasi tapak tower, perakitan tower hingga pembebasan jalur kawat transmisi, dan juga penarikan transmisinya sendiri,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Agustinus Jatmiko menyampaikan bahwa, pemulihan sistem kelistrikan di NTT paska badai seroja menjadi konsentrasi fokus utama PLN.

“Sebagaimana kita ketahui badai seroja sempat menghantam sistem kelistrikan di NTT, dan dengan terealisasi nya SUTT 150 kV Bolok – Tenau akan memperkuat sistem dan memberikan keandalan pada pelayanan kami, khususnya untuk masyarakat di Pulau Timor,” kata Agustinus Jatmiko.

Diakui Agustinus Jatmiko, beroperasi nya sistem Bolok – Tenau ini melalui Gardu Induk Tenau, dapat memberikan dampak operasional yang lebih baik dengan terciptanya pembagian beban operasional yang lebih efisien.

“Artinya PLN dapat meningkatkan keandalan sistem dan efisiensi operasional, sehingga kedepan, melalui gardu induk Tenau ini, akan melayani masyarakat umum dan Industri menjadi lebih maksimal” Tutup Jatmiko.

Untuk diketahui, saat ini Daya Mampu di NTT sebesar 183,5 MW, dengan beban puncak mencapai 105 MW, sehingga PLN memiliki daya cadangan sebesar 78,5 MW. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *