BKKBN dan Anggota DPR ini Gencar Sosialisasi Stunting

by
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo saat sosialisasi Bangga Kencana bersama BKKBN di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo kembali menggelar sosialisasi Bangga Kencana bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah baru-baru ini. Sosialisasi ini terkait soal ancaman stunting pada masyarakat.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya, gangguan pertumbuhan pada anak, yaitu tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Menurut Rahmad, angka stunting Indonesia sudah mulai membaik, namun diingatkan, semua elemen masyarakat harus terus waspada, perlu pengawasan gizi terhadap anak.

“Berkurangnya angka stunting di Indonesia tak terlepas dari berbagai upaya pemerintah, yang gencar memberitakan sosialisasi serta edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan serta mempersiapkan pernikahan dan kehamilan,” katanya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan, stunting tidak hanya soal anak , tapi juga soal ibu yang dituntut pengetahuannya. Misalnya, menjaga kebersihan, tangan sering dicuci, makanan bergizi, air minum yang sehat, serta proses pencucian yang harus bersih.

“Anak-anak kecil kan sukanya bermain apa saja. Nah, kebersihan tubuh harus diperhatikan terutama bagian tangan. Karena awal stunting juga bisa diakibatkan dari RI kebersihan tubuh ini,” jelas Rahmad.

Sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, Rahmad berharap angka stunting di daerah ini bisa semakin berkurang. Terutama bayi dan anak-anak, adalah generasi penerus bangsa yang harus sehat sehingga bisa tumbuh dan berkembang secara sehat juga.

Pada kesempatan itu, pejabat bidang Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida Sumarlin mengatakan, pihaknya optimistis angka stunting di Kabupaten Sukoharjo bisa turun. Alasannya, peran serta pemerintah setempat yang gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan semua elemen masyarakat, terutama Tim Penggerak PKK nya.

“Apalagi bersama BKKBN dan mitra kami dari Komisi IX DPR, terus gencar melakukan sosialisasi,” tambah Farida. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *