September 2021, Wisatawan Mancanegara Masuk Lewat Atambua naik 508 Persen Lebih

by
Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus saat memberikan keterangan pers secara virtual

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pada September 2021, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, melalui pintu darat lintas batas Atambua meningkat hingga 508,33 Persen dibandingkan bulan Agustus 2021.

Demikian diungkapkan Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus dalam keterangan pers yang dilakukan secara virtual, Senin (1/11/2021).

“Peningkatan jumlah wisatawan yang lewar Atambua meningkat sangat drastis, dari 12 Orang pada bulan Agustus 2021, menjadi 73 Orang di bulan September, atau 508,33 Persen,” ujar Darwis Sitorus.

Diakui Darwis Sitorus, peningkatan ini wajar, mengingat adanya kebijakan Lockdown dari Pemerintah Timor Leste, sejak merebaknya kasus Covid-19, sehingga pintu perbatasan Timor Leste belum dibuka hingga sekarang.

“Akibat belum dibukanya pintu perbatasan tersebut, mengakibatkan para pelintas batas dari Timor Leste bisa masuk ke Indonesia kapanpun, tetapi mereka tidak bisa masuk ke Timor Leste,” jelas Darwis Sitorus.

Pihaknya berharap, seiring dengan penurunan jumlah kasus positif Covid-19, maka pintu perbatasan bisa kembali dibuka, yang tentunya akan berdampak baik bagi perekonomian NTT.

Begitu juga dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di NTT, jelas Darwis Sitorus, alami peningkatan 13,76 Poin dari TPK bulan Agustus 2021 yang sebesar 22,92 Persen.

“Untuk TPK bulan September 2021 sebesar 36,68 Persen alami peningkatan dari bulan sebelumnya. Begitu juga jika dibandingkan dengan bulan September 2020 lebih tinggi 1,88 Poin atau 34,80 Persen,” papar Darwis Sitorus.

Akan tetapi jika dilihat dari rata-rata lama tamu menginap, kata Darwis Sitorus, lebih rendah dari bulan sebelumnya. Selama bulan September 2021 adalah 1,45 Hari, sedangkan rata-rata lama tamu menginap bulan Agustus 2021 selama 1,66 Hari.

“Pada bulan September 2021 rata-rata lama menginap tamu mancanegara turun menjadi 1,68 Hari dibandingkan pada bulan Agustus 2021 selama 2,8 Hari. Begitu juga tamu nusantara pada bulan September 2021 turun menjadi 1,45 Hari dibandingkan bulan Agustus 2021 yang selama 1,65 Hari,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, empat Bandara terbanyak yang dikunjungi penumpang baik yang datang maupun berangkat adalah Bandara El Tari Kota Kupang yakni 54,17 Persen, disusul Bandara Komodo Manggarai Barat ada 14,59 persen, dan Bandara Umbu Mehang Kunda-Sumba Timur sebanyak 5,97 persen, serta Bandara H. H. Aroeboesman-Ende sekitar 5,59 persen.

“Secara keseluruhan bandara di NTT mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 66,76 Persen pada September 2021 dibanding bulan Agustus 2021. Peningkatan terbanyak terjadi pada Bandara Lekunik-Rote Ndao yaitu sebanyak 967,40 Persen, lalu Bandara Komodo-Manggarai Barat sebanyak 140,39 Persen, dan Wunopito-Lembata yaitu sebanyak 128,84 Persen,” papar Darwis Sitorus.

Diakuinya, peningkatan jumlah penumpang ini disebabkan oleh turunnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di Provinsi NTT, yang mengakibatkan masyarakat mulai kembali berpergian mengunakan pesawat. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *