,

Bamsoet Tantang Arsul Buat Buku Relasasi Islam dengan Amandemen dan PPHN

by
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soetsatyo mengatakan, buku tentang relasi Islam dan negara sudah banyak yang menulis, tetapi yang ditulis oleh palakunya masih sangat jarang. Karena itu, dia melihat betapa dahsyat dan bagusnya yang menghubungkan relasi Islam dengan negara, dari tulisan Arsul Sani, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Parsatuan Pembangunan (F-PPP), yang menjadi nilai lebih sesuai dengan ajaran Islam.

“Tapi saya menunggu menunggu dari tulisan bapak Arsul ini dari sudut pandang sebagai politisi senior dan sudut pandangnya sisi PPP relasi Islam hubungannya dengan amandemen dan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN),” ujar Bambang Soesatyo sebagai keynote speech acara Beda Buku ‘Catatan dari Senayan 2: Relasi Islam dan Negara, Perjalanan Indonesia’ karya Arsul Sani, di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/10/2021).

Apakah sebuah negara memiliki perencanaan jangka panjang, menurut Bamsoet sapaan politisi Partai Golkar ini, itu menjadi nilai lebih sesuai dengan ajaran Islam. Karena membiarkan negara tanpa arah dan tanpa haluan juga satu pelanggaran karena akan membawa dan menyeret rakyat pada arah ketidakpastian dan penggunaan anggaran yang inefesiensi.

“PPHN ini dimaksudkan, kalau nanti bapak Arsul saya tantang bikin buku satu lagi yang ketiga, mengenai bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin keuangan negara untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Tidak boleh lagi satu sen pun uang negara kemudian menjadi besi tua, jadi proyek yang mangkrak. Mengapa? Karena para pemimpinnya berubah haluan,” ujarnya.

Berubah haluan ini, menurut Bamsoet, bukan hanya tergantung pada visi misi individual, tapi juga sangat tergantung kepada siapa, dan partai mana yang memenangkan pertarungan.

“Jadi saya sekali lagi dalam kesempatan ini menantang bapak Arsul dengan sparing partnernya bapak Fahri hamzah apakah amandemen haram dari sisi Islam,” ucapnya.

Kemudian, masih menurut Bamsoet, apakah PPHN ini juga bakal memperparah arah bangsa, karena dia meyakini kalau bangsa ini punya guiden, punya bintang pengarah maka bangsa ini tidak akan kehilangan arah atau kehilangan haluan dalam menjalankan pemerintahan, siapapun presidennya kedepan.

“Saya kira ini tantangan yang menarik buat bapak Arsul dan tantang bagi amandemen yang keempat ini, apakah masih berhubungan erat jika dilihat dari relasi Islamnya. Apakah sudah membawa pesan-pesan kita sebagai umat memberikan kesehatan pada rakyat kita, dan apakah pilihan liberalisasi yang kita anut hari ini dan demokrasi yang kita anut hari ini, sesuai dengan garis ke-Islam-an kita,” demikian mantan Ketua DPR RI ini. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.