DAMRI Kembali Layani Wisatawan dari Bandara Hang Nadim Batam

by
Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional, DAMRI kembali hadir mengantar wisatawan mancanegara maupun Warga Negara Indonesia yang melakukan perjalanan secara mandiri dari Bandara Hang Nadim Batam menuju pusat kota Nagoya, Batam, dan sekitarnya.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Seiring dibukanya kembali penerbangan Internasional di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, DAMRI sebagai operator transportasi darat siap melakukan antisipasi peningkatan perjalanan dengan hadir mengantar wisatawan mancanegara maupun Warga Negara Indonesia yang melakukan perjalanan secara mandiri.

Antisipasi tersebut dilakukan DAMRI dengan mengoperasikan dua unit armada bus dari Bandara Internasional Hang Nadim menuju beberapa Hotel karantina yang terdapat di Nagoya. Namun, saat ini DAMRI tengah mempertimbangkan dan mengkaji lebih lanjut terhadap rencana penambahan jumlah armada untuk frekuensi perjalanan.

“Kendati demikian, DAMRI memastikan tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakan syarat perjalanan darat. Sedangkan Tarif yang dikenakan dari Bandara Internasional Hang Nadim sebesar Rp35.000 dengan jam keberangkatan menyesuaikan demand penumpang,” ungkap Sidik Pramono, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI, di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Dikatakan, dengan dibukanya pintu Internasional di Batam, DAMRI berharap dapat memberi kemajuan pada bisnis Perusahaan, sehingga okupansi perjalanan darat dari dan menuju Batam dapat terus meningkat. Dengan begitu, kondisi tersebut pada akhirnya dapat memulihkan sektor transportasi, perhotelan, maupun pariwisata sehingga meningkatkan kualitas semua lini sektor di Indonesia.

Sidik menyebutkan, sebelumnya DAMRI bersama Kementerian Perhubungan, pengelola Bandara Hang Nadim telah berkoordinasi untuk melakukan persiapan menyambut pembukaan kembali pintu masuk wisatawan mancanegara dari dan ke Bandara Hang Nadim. DAMRI berkomitmen selalu siap memberikan pelayanan yang prima dalam segala kondisi, termasuk ketika frekuensi transportasi mengalami kondisi yang fluktuatif selama masa pandemi.

DAMRI, tambah Sidik, adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi darat. Berkantor pusat di Jakarta, DAMRI saat ini memiliki 4 Divisi Regional serta 57 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdiri sejak 25 November 1946, DAMRI berupaya menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal, berkinerja unggul, dan berkelanjutan, dengan menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas usaha perusahaan. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *