BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) kepada 6421 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan bantuan atensi sosial bagi penyandang disabilitas sebanyak 200 KPM serta lansia sebanyak 20 KPM, di e-Warong Emaus Mart Liliba.
Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga tersebut, dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Program BPNT dikembangkan menjadi program sembako.
“Dengan program Sembako, indeks bantuan yang semula Rp.110.000/KPM/bulan naik menjadi Rp.200.000/KPM/bulan,” tegas Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore, di e-Warong Emaus Mart, Sabtu (2/10/2021).
Menurutnya, program sembako memperluas jenis komoditas yang dapat dibeli, sehingga tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT tapi juga daging dan sayur
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape dalam laporannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui program ini, berupaya membuat inovasi dan terobosan untuk membantu masyarakat, sehingga memberikan akses KPM terhadap bahan pokok, dengan kandungan gizi lainnya dan sebagai upaya pencegahan stunting.
Pada kesempatan tersebut diresmikan pula e-Warong Emaus Mart yang dikelola oleh pengurus Gereja Emaus Liliba, serta penyerahan secara simbolis bantuan sosial atensi bagi lansia senilai Rp 250.000/KPM dan bagi penyandang disabilitas senilai Rp1.800.000/KPM. Para KPM penerima bantuan dapat menukarkan bantuan pada e-Warong tersebut dengan menunjukkan kartu BPNT. (iir)