Percepatan Vaksinasi Menjelang WSBK 2021, Polda NTB Bentuk Batalyon Pcare

by
Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal memantau Tim Batalyon PCare.

BERITABUANA.CO, MATARAM – Kepolisian Daeah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuat terobosan dalam percepatan vaksinasi menjelang perhelatan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) yang akan digelar pada 19-21 November mendatang. Kali ini, Polda NTB bersama TNI, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), tenaga kesehatan dan relawan membentuk Batalyon Pcare, setelah sebelumnya membuat Batalyon Vaksinator dan Satgas Kombes.

Kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Iqbal kepada wartawan, Jumat (1/10/2021) mengatakan, Batalyon Pcare ini dibentuk untuk mengetahui secara cepat jumlah masyarakat yang sudah tervaksinasi.

“Batalyon Pcare nantinya disiagakan di Polres Lombok Tengah. Terlebih, wilayah Lombok Tengah yang dilakukan vaksinasi secara door to door terkendala signal internet. Sebab situasi dan kondisi alam desa-desa di kabupaten yang akan ada perhelatan internasional itu banyak perbukitan, lembah dan juga lautan. Apalagi strategi percepatan vaksinasi di Loteng dengan sistem door to door,” kata Iqbal.

Hal senada juga disampaikan Kompol Hery Prayoga selaku penanggungjawab Batalyon Pcare. Dia menjelaskan, banyaknya lokasi yang tidak tersentuh oleh signal internet menjadi dasar terbentuknya tim tersebut.

“Kami dari Polda NTB membentuk Batalyon Pcare dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah ini,” jelas Hery.

Dengan Batalyon Pcare ini, lanjut Hery, nantinya mereka bertugas untuk membantu membuatkan NIK masyarakat serta menginput data warga yang sudah tervaksinasi ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi milik BPJS.

“Batalyon Pcare ini jug memiliki banyak fungsi, yaitu membantu proses registrasi dan mencatat status kesehatan para penerima vaksin serta melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 agar pemerintah dan warga cepat mendapat informasi capaian vaksinasi secara nasional,” tuturnya.

Menurut Hery, Batalyon Pcare melihat masih banyak NIK warga di pelosok yang belum memiliki KTP elektronik. Kendala tersebut dapat diatasi dengan melibatkan Dinas Dukcapil untuk melakukan verifikasi NIK warga yang belum elektronik.

“Beberapa pegawai dari Dukcapil Lombok Tengah setiap harinya ikut stand by di sini untuk membantu kami dalam memverifikasi data warga yang KTP-nya belum diperbaharui. Ini ide cemerlang dari bapak Kapolda NTB ini untuk mengatasi hal tersebut, dengan demikian capaian vaksinasi di Lombok Tengah akan segera terlihat dan dapat di update setiap hari,” tutupnya. (Ery)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *