BERITABUANA.CO, BANDUNG – Dengan mengunduh aplikasi Tokko di Google Play Store, dapat membantu UMKM membangun merek sendiri, tak sekadar berjualan online ajak Founder & CEO Tokko, Lorenzo Peracchione, dalam acara peluncuran Tokko secara virtual dari Bandung, Jawa Barat (Jabar).
“Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengambil kesempatan dalam mengembangkan bisnis di platform digital. Tokko adalah platform yang bisa digunakan pedagang dengan mudah untuk membangun bisnis online, ” terang Lorenzo dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9/2021).
Selain itu, kata Lorenzo, kalau melalui Tokko dapat membuka akses ke konsumen, sehingga pedagang akan mudah meningkatkan jumlah pelanggan dengan lebih cepat.
“Tokko akan mendukung penguna, karena kami percaya, bisnis Anda, brand Anda, dan pelanggan Anda, adalah kunci kesuksesan,” tegas Lorenzo.
Pada kesempatan yang sama Bobby Silalahi, VP Community Tokko, menyampaikan, sembilan dari 10 UMKM yang masih aktif mengakui, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memengaruhi pendapatan secara signifikan.
“Tetapi, di balik semua ini, kami melihat ada secercah harapan. Menurut riset Google akhir 2020, sektor ekonomi digital Indonesia tumbuh, sebesar 11% dibanding 2019. Riset ini juga menunjukkan dalam tiga tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai tga kali lipat. Inilah kenapa go digital adalah jalan yang tepat,” ungkap Bobby.
Kendala saat ini, kata Bobby, saat masuk ke platform e-commerce — pedagang berhenti pada aktivitas menaruh foto produk barang. Hal ini tentu tidak cukup untuk membangun bisnis jangka panjang yang berbasis pelanggan.
“Berjualan di e-commerce mirip seperti berjualan di pujasera, semua toko terlihat serupa dengan menu yang hampir sama. Kalau ada satu menu yang kemahalan, pelanggan akan pindah ke lapak dengan harga lebih murah,” tutur Bobby memberikan gambaran situasi pedagang online yang terjebak pada siklus perang harga yang tidak berujung.(Savor)
