Menakar Calon Kabaintelkam dan Kakorlantas Polri

by
Ilustrasi

MOTO atau gagasan Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pelan tapi pasti implikasinya mulai terasa di lapangan. Sejumlah kebijakan rekayasa lalulintas terutama dalam penindakan menggunakan e-tilang sudah dilakukan hampir di setiap kota besar di lndonesia.

Sementara di bidang pelayanan lainnya seperti operasional, reskrim, narkoba, intelijen serta pemberantasan terorisme terus berjalan, walaupun tetap masih ada celah-celah hukum yang harus terus diperbaiki.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang jebolan Akpol 1991, masih dikelilingi para pembantunya perwira tinggi senior. Sebutlah Wakapolri Komjen Pol Gatot Edi Pramono, lulusan Akpol 1988. Mantan Kapolda Metro Jaya ini nanti bakal pensiun 28 Juni 2023.

Sementara, orang ketiga di Polri Inspektur Pengawasan Umum Komjen Pol Agung Budi Marwoto, lulusan Akpol 1987, nanti bakal pensiun 19 Februari 2023. Selanjutnya Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, lulusan Akpol 1987, dan baru bakal pensiun 24 Maret 2023.

Kedua pati Polri ini seangkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Purn Prof Tito Karnavian, namun usia mereka lebih muda, karena kelahiran 1965. Hanya Komjen Pol Paulus Waterpauw, Kabaintel Polri yang juga Akpol 1987 bakal memasuki masa pensiun 25 Oktober 2021.

Sementara Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, lulus Akpol 1989,jadi hanya terpaut 2 angkatan dengan Kapolri. Agus kelahiran 16 Februari 1967, sehingga kariernya masih panjang. Ada juga Kalemdikpol Komjen Rycko Amelza Daniel lulusan Akpol 1988.

Masih ada sederet bintang tiga lainnya berada di lingkup badan negara lainnya, seperti Ketua KPK Komjen Pol Firly Bahuri, Akpol 1990, lahir 8 November 1963, sehingga jelang pensiun. Kemudian, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly Amar, lulusan Akpol 1988, bakal pensiun 25 Maret 2023.

Selanjutnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, beliau juga lulusan Akpol 1988. Petrus juga bakal pensiun 27 November 2023, jadi masa dinasnya masih lebih 2 tahun lagi. Kemudian, ada Komjen Pol Purwadi Ariyanto, lulusan Akpol 1988
yang nanti bakal pensiun 2 Oktober 2024. Saat ini menjabat Sestama Lemhannas RI. Kemudian, Komjen Pol Andap Budi Revianto, kini Sekjen Kemenkumham RI.

Kemudian, masih ada Komjen Bambang Sunarwibowo, Sestama di Badan Intelijen Negara dan Komjen Dharma Pongrekun, Akpol 1988.

Sementara, pejabat utama bintang dua yang bakal pensiun bulan Oktober, yaitu Irjen Pol Istiono lulusan Akpol 1987. Jika, melihat konstelasi yang ada, Kapolri Listyo Sigit, pasti sudah mempersiapkan calon-calon pengganti Kabaintelkam Polri dan Kakorlantas.

Jika selama ini, pejabat utama bintang tiga Polri, hampir semuanya senior. Mungkin saja, Kapolri Sigit sudah mempersiapkan perwira-perwira yang jenjangnya tidak terlalu jauh dengan Sigit. Misalnya, dari Akpol 1990,1991 atau bahkan 1992 tanpa melihat lagi senioritas.

Tentu saja, pati yang bakal duduk di job-job strategis semisal tiga bintang, atau Kapolda pasti yang sudah punya kompetensi khusus yang bisa menjalankan program presisi.

Polri sudah berpengalaman saat Jenderal Tito Karnavian, diangkat menjadi Kapolri melewati empat angkatan (83, 84,85,86) seniornya. Sementara, Sigit juga melewati tiga angkatan senior. (88 B, 89 dan 90).

Melihat sikap Kapolri Sigit, beliau seperti tidak akan merombak secara drastis. Sigit bakal mensinergikan antara senior dan yunior, sehingga program presisi yang dicanangkannya tetap didukung semua elemen di Polri.

*Nico Karundeng* – (Wakil Pemimpin Redaksi beritabuana.co) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *