BERITABUANA.CO, BANTEN – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly menjelaskan kondisi Lapas Kelas I Tangerang, Banten, yang kebakaran Rabu (8/9/2021) dini hari tadi, telah dibangun sejak 1972. Sehingga, pada tahun 2021 ini, usia Lapas tersebut telah jadi menginjak 42 tahun.
“Sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listriknya, ada penambahan daya tetapi instalasi listriknya masih tetap (sama),” beber Menkumham Yasonna kepada awak media, Rabu (8/9/2021) di tempat kejadian.
Sebab kata tambah Yasonna, dugaan sementara penyebab kebakaran di Lapas Klas I Tangerang, Banten pada Rabu subuh tadi adalah persoalan instalasi listrik.
“Dugaan sementara adalah karena persoalan listrik arus pendek, namun demikian, sekarang Puslabfor Polri, Dirkrimum Polda Metro Jaya sedang meneliti sebab musabab dari kebakaran tersebut,” ujar Yasonna.
Selanjutnya dia mengatakan, pihaknya tidak mau berspekulasi, tapi sementara yang mereka lihat masih sangat kasat masa yaitu dugaannya adalah karena arus pendek.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan bahwa Lapas yang terbakar kondisinya kelebihan kapasitas. Lapas yang harusnya diisi oleh 40 orang per kamar, namun harus diisi oleh sekitar 120 orang.
Kondisi lapas, kata Rika tentu over kapasitas yang harusnya 900 (orang), saat ini diisi 2.069 orang.
“Tentunya memang tidak bisa dijadikan alasan, tetapi itulah tantangan yang harus kami hadapi,” ucap dia. (Asim)
