Sugiharto Hadi ke Kepala Bappebti “Kasihani lah Saya”

by
Gedung Bappebti.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kasihan betul nasib investror yang satu ini. Namanya Sugiarto Hadi yang uangnya Rp34 Miliar ludes ‘dirampok’ dua pialang yakni PT Monex Investindo Futures (MIF) dan PT Surya Anugrah Mulia (SAM), saat bertransaksi perdagangan berjangka komoditi atau Forex, belum lama ini.

Sugiarto Hadi kepada media, Rabu (1/9/2021) menuturkan kalau proses dirinya mengadukan permasalahan yang dialaminya sudah berjalan panjang dan sangat terjal.

Hadi mengaku telah melaporkan kasusnya ke sejumlah pentinggi negara ini. Mulai dari tiga Menteri Perdagangan (Mendag) RI yakni, Rahmat Gobel, Muhammad Lutfi, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sutriono Edi, Prof Dr Sidharta Utama, kemudian Indrasari Wisnu Wardana hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Sayangnya dewi fortuna belum juga berpihak kepada saya. Sedih banget. Mau kemana lagi saya mengadu? Saya sudah mengadu kemana-mana loch, sampai ke Bapak Presiden Jokowi. Dan terakhir ini saya mengadu ke Ombudsman” keluhnya.

Padahal, lanjut dia, Ombudsman sudah menyatakan Bappebti (saat dipimpin Sutriono Edi) maladministrasi. Tapi pemeriksaan kasus dirinya ini tindak lanjutnya.

“Ini bagai pisau tajam ke bawah tetapi sangat tumpul ke atas. Entahlah ada apa di balik semua ini,” keluh Sugiarto Hadi yang nyaris menitikkan air mata di hadapan para wartawan.

Ketika ditanya seperti apa tindak lanjut dari laporan terakhirnya kepada Kepala Bappebti yang sekarang dipimpin Indrasari Wisnu Wardana? Sugiarto Hadi megatakan masih menunggu jawaban pihak Bappebti.

“Itu dia yang saya tunggu-tunggu Mas. Harusnya ada tindakan tegas Kepala Bappebti, karena pelanggarannya sudah jelas kok. Saya juga sudah serahkan bukti-bukti kecurangan PT MIF dan PT SAM dalam transaksi saya. Nah, kemaren itu kan Pak Wisnu saya baca pada online MediaIndonesia edisi Selasa (6/7/2021), katanya sedang mempelajari kasusnya. Tapi koq ini sudah mau habis bulan Agustus, tak jelas rimbanya. Sementara kami para investor ini sudah sekarat,” ujar Hadi bingung.

Menjawab petanyaan apakah pihak Bappebti telah melakukan pembohongan publik? Hadi mengatakan tidak tahu apakah pernyataan Indrasari Wisnu Wardhana selaku Kepala Bappebti itu pembohongan publik atau tidak.

“Para wartawan lah yang mempertanyakan komitmennya. Mudah-mudah tidak yah. Tapi kalau benar pembohongan publik yah,,,, negara ini bisa hancur oleh oknum dan sangat kita sayangkan. Orang-orang kotor harus kita bersihkan dari negeri ini,” tegasnya.

Sebelumnya memang saat dihubungi wartawan, Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardana mengaku masih harus mempelajari masalah ini. Sejatinya, kasus investasi Forex yang membelit Sugiarto Hadi, memang mudah penyelesaiannya.

“Kalau tidak salah sudah ada surat dari Menteri Perdagangan yang lama, Ombudsman dan Bappebti sebelumnya mengenai masalah ini. Kalau ada perkembangannya, saya perlu pelajari dulu,” ujarnya.

Apabila pihak Sugiarto Hadi merasa tidak puas, menurut Indrasari, bisa menempuh beberapa langkah pilihan.

“Bisa pengadilan perdata atau arbitrase. Kalau memang merasa ditipu, sebaiknya laporkan saja ke kepolisian,” kata Wisnu menyarankan. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *