Wakil Ketua MPR RI Dorong Pemerintah Perbanyak Testing Covid-19

by
Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan. (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mendorong Pemerintah untuk lebih memperhatikan positivity rate PCR dari Pandemi Covid-19 di Indonesia. Pasalnya, positivity rate PCR sekalipun sudah terjadi penurunan positive PCR harian menjadi 9.63% namun total Positive rate PCR masih berada di atas 20,64%.

“Spesimen yang dites harus diperbanyak karena penurunan spesimen pengetesan Covid-19 berpotensi menimbulkan abuse of data Covid-19 yang disampaikan kepada publik” ungkap Syarief Hasan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (29/8/2021).

Terjadi penambahan Covid-19 pada hari ini yang mencapai 10.050 kasus positif harian. Namun, angka positif tersebut juga diikuti kasus kematian yang masih mencapai 591 kasus kematian pada Sabtu, (28/8/2021). Spesimen yang diperiksa sebesar 181.674 spesimen dari 104.314 orang yang dites.

Syarief Hasan menilai, Pemerintah harus semakin memperbanyak testing untuk melokalisir Covid-19 di Indonesia, sehingga kasus positif dapat dideteksi, ditracking, dan dilokalisir serta tidak semakin menyebar kemana-mana.

“Jangan sampai terjadi pengurangan pengetesan yang membuat sulit mendeteksi orang yang terinfeksi Covid-19,” ujarnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menilai, angka kematian juga masih sangat tinggi, sehingga masih perlu perlakuan khusus agar terjadi pengurangan kasus kematian. Positivity rate PCR juga masih berada jauh di atas standar maksimal WHO.

Syarief Hasan juga mendorong Pemerintah untuk lebih memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) dengan tegas, namun tetap humanis.

“Kami juga mendukung langkah Pemerintah yang tetap melarang masuknya WNA, namun langkah tersebut harus diikuti dengan pengawasan sehingga tidak terjadi lagi kasus masuknya WNA di masa pelarangan,”katanya.

Politisi senior Partai Demokrat ini juga menyebut, Pemerintah harus lebih mengoptimalkan/meningkatkan lagi program vaksinasi, sehingga dapat terbentuk herd immunity.

“Harapannya, kekebalan dan imunitas kelompok dapat terbentuk, serta penyebaran Covid-19 dapat dihentikan,” tutup Syarief Hasan. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *