“Green Logistic Partnership Conference”, Kemenhub Komit Terapkan Logistik Hijau

by
Menhub Budi Karya Sumadi dalam Webinar "Green Logistic Partnership Conference" yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Perhubungan bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN-JAPAN.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kementerian Perhubungan berkomitmen menerapkan logistik hijau (green logistic) dalam rangka mendukung perlindungan terhadap lingkungan dari bahaya pemanasan global.

Dalam Webinar “Green Logistic Partnership Conference” yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Perhubungan bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN-JAPAN, Kamis (29/7/2021), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sebagai negara maritim, Indonesia berkomitmen menerapkan konsep logistik hijau dalam distribusi logistik, melalui transformasi dan dekarbonisasi di sektor transportasi.

Menhub mengungkapkan kontribusi sektor transportasi untuk menurunkan gas rumah kaca (GRK) dilakukan melalui penerapan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan. Misalnya: penerapan pelabuhan hijau (greenport), yang memiliki kriteria, penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, pengendalian udara, pengendalian pencemaran limbah, dan penggunaan lahan.

Disamping itu, jelas Menhub, Kemenhub juga telah melakukan sejumlah penelitian sebagai bentuk komitmen mewujudkan logsitik hijau, seperti misalnya: penelitian terkait skema modernisasi armada truk dan integrasi transportasi logsitik untuk transportasi berbasis jalan dan kereta api.

“Transportasi darat menyumbang 91% dari total emisi di sektor transportasi. Untuk itu melalui penelitian ini kita akan mengubah truk lama dengan truk yang lebih ramah lingkungan dan juga membangun transportasi jalan dan kereta api yang terintegrasi. Sehingga diharapkan mengurangi penggunaan energi, polusi, dan emisi rumah kaca,” tandasnya.

Menhub menyebutkan, mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG’s)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, telah meningkatkan penggunaan shore-connection yang sudah mulai diterapkan di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Penerapan ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang kapal di pelabuhan.

“Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 11% pada tahun 2030 untuk sektor energi, termasuk transportasi. Oleh karena itu, saya menyambut baik adanya pertemuan ini dalam rangka mempromosikan dan membangun kesadaran kita semua untuk berkomitmen mengimplementasikan logistik hijau ini di negara-negara ASEAN dan Asia,” ujar Menhub.

Dalam webinar ini, turut hadir para delegasi anggota ASEAN, Delegasi Jepang, perwakilan dari Kementerian Lahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, dan sekretariat ASEAN. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *