BERITABUANA.CO, BEKASI– Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, Disnakertrans Jawa Barat (Jabar) Bersama DKP Jabar sebagai LO Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar untuk Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan “Mapay Lembur”
“Gerakan “Mapay Lembur” merupakan kegiatan membagikan paket sembako bagi warga yang terdampak Pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Perangkat Daerah Pemprov Jabar yang digelar secara serentak pada akhir pekan ini di Kab/Kota se-Jabar,” kata Kepala Disnakertrans Jabar Ir. Rachmat Taufik Garsadi, M.Si dalam keterangannya di Bekasi, Minggu (25/7/2021).
Hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Bekasi, Kepala DKP Jabar Ir.Hermansyah,M.Si., Sekdisnaker Kota Bekasi, Kabid Pentatrans, Kepala BLK Kompetensi, Kepala UPTD Wasnaker Wilayah II, Pejabat struktural dan unsur Sekretariat Disnakertrans Jabar, Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Instuktur serta Staf dilingkungan BLKK Bekasi.
Melalui kegiatan Mapay Lembur dengan melihat kondisi masyarakat secara langsung, disalurkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian ASN Disnakertrans Jabar dan DKP Jabar terhadap masyarakat di sekitar yang terkena dampak pandemi.
Taufik Garsadi mengungkapkan, melalui semangat silih tulungan, ASN Jabar mengadakan udunan (patungan) dengan dana pribadi yang kemudian dikemas dalam bentuk sembako untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Seperti pesan Bapak Gubernur, agar ASN di Jawa Barat bisa saling berbagi. Dengan niat silih tulungan, sehingga bisa mengurangi sedikit beban terkait kebutuhan pokok,” ujar Taufik Garsadi saat menyampaikan pesan Gubernur Jabar.
Ia juga menyebutkan, meskipun jumlah bantuan yang diberikan masih sangat kecil dibanding jumlah masyarakat yang membutuhkan, namun berharap setiap orang dapat memiliki semangat untuk silih tulungan. Hal ini mulai dari lingkungan terdekat seperti tetangga, walaupun tidak besar semoga dapat membantu.
Sejalan dengan Kadisnakertrans, Ir. Hermansyah,M.Si selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menuturkan bahwa kedatangan hari ini sebagai bentuk kepedulian untuk saling berbagi yang mudah-mudahan bisa jadi suatu gerakan. “Bukan hanya ASN, tetapi masyarakat yang memiliki kemampuan untuk dapat saling membantu,” tuturnya. (Ful)
