BERITABUANA.CO, MALANG-Polresta Malang Kota (Makota) menyebar paket bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat. Bansos tersebut diberikan kepada PKL, pemilik warung makan, pelaku usaha di bidang kuliner, tukang becak, penyapu jalan, dan tuna wisma, Sabtu (17/7/2021) kemarin.
“TNI, Polri, dan Pemkot Malang berempati kepada pedagang dan pelaku usaha yang masih membuka dagangannya pada siang dan malam hari. Kami hadir di tengah masyarakat untuk membagikan sembako,” ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto sebagaimana dikutip dari www.beritabuana.co dari laman Instagram Polrestamalangkotaofficial, Minggu (18/7/2021).
Kapolresta yang beken dengan panggilan Buher inipun berharap bansos yang disalurkan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak PPKM Darurat.
“Kami memberi bantuan untuk meringankan beban pedagang, tukang becak, penyapu jalan, dan tuna wisma. Jangan dilihat wujudnya, tetapi kami meringankan beban saudara terdampak PPKM Darurat,” jelas Buher.
Alumni Akpol 200 ini menuturkan bahwa pihaknya melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah dalam pendistribusian paket bansos tersebut. “Kami distribusikan paket bansos ini sampai ke tingkat RT/RW,” terangnya.
Buher menambahkan, pada tahap pertama ini, Polresta Makota membagikan 1.500 paket bansos. Selanjutnya, pada minggu kedua pekan depan depan juga akan dibagikan sebanyak 1.500 paket sembako.
“Kami akan siapkan sampai 3.000 paket bansos untuk tahap ketiga,” tambah mantan Kapolres Batu ini.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan paket bansos tersebut kepada pasien Covid yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Tetapi kami utamakan masyarakat yang belum mendapat bantuan sosial sama sekali,” tutup Kapolresta.
Diketahui, paket Bantuan ini berupa beras 5 kg, minyak goreng 1liter, mie instan 5 bungkus, gula 1 kg , dan kopi 1 sachet. Hal ini bekerjasama dengan Sinar Mas, Wings food dan RMI ( Rejoso Manis Ind) Blitar. (Fadloli)
