Dugaan Penipuan Mantan CEO Tokoin Tak Terkait Management Tokoin

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kasus dugaan penipuan investasi yang melibatkan mantan CEO Tokoin yang berinisial RBR mengundang reaksi keras dari pihak Tokoin sendiri.

Menurut perwakilan Tokoin, Welly Salim, hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui dan tidak ada hubungannya dengan persoalan yang melibatkan RBR.

“Tetapi, akibat persoalan tersebut nama Tokoin juga ikut terdampak.” Katanya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (18/7/2021), di Jakarta.

Seperti diketahui, sebeumnya RBR dilaporkan oleh beberapa orang dengan dua dugaan tindak pidana yakni dugaan penipuan dan/atau penggelapan transaksi kripto dan dana investasi kapal ikan ke Mabes Polri awal pekan ini.

Namun diakuinya, pihak Tokoin pernah bekerjasama dengan RBR sebagai bentuk pemasaran Tokoin di Indonesia. Dan sejak Desember 2020 kerjasama tersebut telah dihentikan. ” Jadi RBR memang sudah bukan menjadi bagian dari Tokoin,” jelas Welly menandaskan.

Karena itu, katanya, pihak Tokoin berharap permasalahan antara RBR dengan para pelapor dapat segera diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Disisi lain, Welly memaparkan. Tokoin selama ini selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang blockchain dan cryptocurrency.

“Ini untuk membantu mengembangkan industri blockchain di Indonesia supaya semakin berkembang.” ujarnya.

Tokoin adalah perusahaan rintisan yang bergerak di industri teknologi berbasis blockchain. Pada tahun 2019, Tokoin berfokus menyediakan teknologi blockchain sebagai solusi bisnis bagi para pelaku usaha kecil di negara berkembang seperti Vietnam, Indonesia, Filipina dan negara lainnya.

Pada tahun 2021, tokoin membangun Tokoin Global Research Center di Vietnam yang akan menjadi tempat pengembangan teknologi blockchain yang akan memberikan dampak besar nantinya di Asia Tenggara dan International. Oisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *