Tangkal Covid-19, Gus Jazil Dorong Masyarakat Lakukan Vaksin Agar Terjadi Herd Imunity

by
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Dr. H. Jazilul Fawaid SQ MA prihatin dengan tingginya angka penularan Covid-19 di tengah masyarakat. Berdasarkan data yang ada, hingga Sabtu pagi (17 Juli 2021) angka kasus harian Covid-19 di Indonesia, mencapai 54.000 kasus. Sedang data sehari sebelumnya Jumat pukul 23.00 WIB (16 Juli 2021) di Indonesia ada 2.780.803 kasus infeksi Covid-19.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu berharap penularan Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih itu segera terkendali dan teratasi.

“Mudah-mudahan wabah ini segera tertangani sehingga masyarakat hidupnya kembali tenang dan normal,” ujarnya, Jakarta, Sabtu (17/7/2021).

Agar wabah segera terkendali, politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan perlu kesungguhan semua pihak untuk menerapkan aturan-aturan yang sifatnya memutus rantai penularan. Ia mendukung kebijakan PPKM Darurat. Langkah ini merupakan upaya serentak pengendalian Covid-19 di Jawa-Bali pada khususnya dan pulau lainnya pada umumnya.

“Mari kita patuhi PPKM Darurat ini. Kebijakan itu untuk kepentingan bersama,” tambahnya.

Dalam PPKM Darurat, dikatakan oleh alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu, masyarakat tidak lain dan tidak bukan menjalankan langkah-langkah seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau 5 M.

“Namun dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini lebih tegas. Untuk itu bila tidak memiliki keperluan yang penting atau urgent, sebaiknya tetap di rumah. Toh kalau kita keluar rumah pun tidak bisa kemana-mana sebab, pemerintah dan aparat terkait melakukan penyekatan di jalan-jalan. Bila ngeyel nanti bisa dikenai sanksi oleh aparat terkait,” kata pria yang akrab disapa Gus Jazil ini.

Tidak kalah penting dalam menanggulangi Covid-19, Jazilul Fawaid mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi.

“Vaksin sangat penting sebab ini merupakan upaya perlindungan diri dari dalam,” paparnya seraya mengajak vaksin kepada masyarakat sebab saat ini pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi.

Disebutkan, bukti vaksinasi massif dilakukan terlihat dari kegiatan itu banyak dilakukan di puskesmas, gedung olahraga, balai desa, sekolah, tempat ibadah, dan temat-tempat yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

“Vaksinasi ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga swasta bahkan oleh partai politik,” ujarnya.

Massifnya vaksinasi yang dilakukan oleh banyak pihak menurut  Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu menunjukan vaksin bukan sesuatu yang sulit.

Vaksin sudah tersedia. Bahkan ada target satu hari, satu juta orang divaksin,” ujarnya.

Untuk itulah Jazilul Fawaid mendorong agar masyarakat berduyun-duyun dan berbondong-bondong untuk segera melakukan vaksinasi, apalagi gratis dan cuma menunjukan KTP.

Vaksinasi yang dilakukan dikatakan sebagai salah satu cara untuk menangkal Covid-19. Bila mayoritas masyarakat sudah divaksin, dikatakan akan tercipta ‘herd imunity’ atau kekebalan massal. Di banyak negara Eropa, kekebalan massal itu sudah tercipta karena masyarakat banyak yang sudah divaksin, sehingga mereka bisa keluar rumah bahkan menonton sepakbola di stadion.

Dalam proses vaksinasi, Jazilul Fawaid mengapresiasi para tenaga kesehatan. Mereka tidak hanya berjuang mengobati masyarakat yang terpapar Covid-19 namun juga memberi penangkal terhadap virus jahat ini.

“Para tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam mengobati dan melindungi masyarakat dari Covid-19,” ujarnya. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *