BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam rangka memperkuat listrik di wilayah perbatasan, GM PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko bersilaturahmi dengan Bupati Belu dan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) di rumah jabatan Bupati.
Siaran pers Humas PLN NTT, Sabtu (12/6/2021) menegaskan bahwa
selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga sekaligus koordinasi PLN dengan Stakeholder, untuk membangun listrik di Kawasan perbatasan.
General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko menjelaskan bahwa saat ini PLN sedang memperkuat sistem kelistrikan di Perbatasan Timor Leste, diantaranya menyelesaikan listrik jalur Sabuk Merah Perbatasan Atambua – Motaain sepanjang 4,2 kms untuk mendukung Layanan Premium PLBN Motaain (Oebua).
“Kami juga masih menyelesaikan listrik-listrik dusun, yang membutuhkan penyelesaian pekerjaan jaringan tegangan menengah sepanjang 17,01 kms, jaringan tegangan rendah 43,83 dan 10 gardu untuk melistriki sekitar 873 calon pelanggan hingga Akhir 2021,” urai Agustinus Jatmiko.
Dikatakan Agustinus Jatmiko, perkuatan listrik di perbatasan, diperuntukan guna meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap keandalan sistem penyediaan listrik, serta meneguhkan Indonesia sebagai NKRI.
Apresiasi kepada PLN disampaikan Bupati Belu, Agustinus Taolin pembangunan listrik di Kawasan perbatasan akan menunjang Rasio Elektrifikasi Belu, dan meminta PLN agar segera mengoptimalkan dusun – dusun yang belum berlistrik.
Apresiasi juga disampaikan Bupati TTU, Juandi David dan mengucapkan terima kasih kepada GM PLN NTT dan jajarannya, dalam memberikan pelayanan untuk melistriki lokasi dusun-dusun yang diusulkan oleh Pemda TTU, yang saat ini sedang dilakukan. (rls/iir)
