BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, khususnya daerah dengan lonjakan kasus aktif Covid-19 untuk bersiaga menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi penuhnya fasilitas kesehatan.
Hal itu menanggapi terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah, seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang mencapai atau melebihi 10.000 sejak Februari.
“Di samping menyiapkan tenaga medis yang mumpuni dalam memberikan bantuan dan perawatan bagi pasien Covid-19,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Ia juga meminta pemerintah daerah bersama Satgas Penanganan Covid-19 daerah untuk memperluas pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Hal itu, sambung dia, sebagai upaya cepat dalam mendeteksi kasus-kasus positif baru sehingga dapat segera ditangani.
“Meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) atau mikro zonasi dalam penanganan penyebaran Covid-19,” ucap politikus Golkar itu.
Sekaligus, tambah dia, menginstruksikan kepada pengelola obyek wisata untuk mempertimbangkan penutupan sementara obyek-obyek wisata guna menekan angka kasus aktif Covid-19. “Mengingat, penyebab lonjakan kasus terjadi akibat transmisi virus secara lokal dan terkait dengan libur Lebaran serta mudik,” papar dia.
Masih dikatakan Bamsoet, masyarakat untuk menjadikan lonjakan kasus ini sebagai alarm peringatan bahwa situasi tersebut harus diwaspadai, serta meminta masyarakat agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Menjauhi kerumunan dan untuk sementara tidak berkegiatan di luar rumah apabila tidak ada hal yang penting/urgent,” pungkasnya. (Jal)
