Gencarkan Strategi Jemput Bola pada Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

by
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta agar strategi jemput bola dalam vaksinasi Covid-19 para lanjut usia (lansia) harus digencarkan untuk menekan potensi terpapar virus corona pada kelompok rentan itu.

“Kelompok rentan seperti lansia harus mendapat perhatian khusus dalam vaksinasi Covid-19. Apalagi pasca-Lebaran tahun ini ada kecenderungan peningkatan positif di kalangan lansia,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021) menyikapi laporan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono bahwa kasus penularan Covid-19 pada kelompok lansia alami kecenderungan peningkatan usai libur Lebaran 2021.

Menurut Lestari, cenderung meningkatnya kasus positif Covid-19 pada lansia bisa jadi dipengaruhi berbagai faktor, seperti antara lain belum terbentuknya kesadaran menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya, dampak terjadinya pergerakan orang antarwilayah pada periode Lebaran atau mulai gencarnya test Covid-19 di sejumlah daerah sehingga banyak kasus positif Covid-19 terungkap.

“Disamping upaya peningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, para pemangku kepentingan harus segera melakukan jemput bola untuk mempercepat kelompok lansia mendapatkan vaksinasi Covid-19,” ujar Rerie, sapaan akrab Lestari seraya berharap dengan sudah divaksin, jumlah kelompok lansia yang terlindungi dari ancaman Covid-19 semakin banyak.

Data dari laman www.vaksin.kemkes.go.id, per Rabu (2/6/2021) tercatat dari sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21,55 juta orang, baru sebanyak 3,38 juta orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2,22 juta lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Strategi jemput bola vaksinasi para lansia, dengan mendatangi rumah para lansia atau diantarkan ke tempat-tempat vaksinasi Covid-19, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sekaligus mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 secara nasional demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Target itu, baru bisa dicapai kalau 181,5 juta penduduk Indonesia sudah divaksinasi Covid-19. Sementara berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, kecepatan vaksinasi Covid-19 secara nasional pada bulan ini mencapai 500 ribu vaksin per hari,” sebutnya.

Untuk itu, dia meminta kesadaran masyarakat untuk disiplin menjalankan prokes harus terus ditingkatkan, sehingga dapat menekan potensi penularan kembali akibat terpapar virus korona varian baru atau daya tahan tubuh yang menurun.

“Sosialisasi masif terkait vaksinasi Covid-19 dan disiplin prokes harus konsisten dilakukan di setiap lapisan masyarakat, agar upaya pengendalian Covid-19 berjalan dengan lancar,” demikian Lestari Moerdijat. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *