Otsus Papua Tak Berdampak Positif pada Kesejahteraan Warga

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA ~ Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) for Papua menggelar audiensi dengan sejumlah pejabat Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Papua dan Majelis Rakyat Papua (MRP) Barat.

Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua MPR RI for Papua, Yorrys Raweyai yang digelar di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Hadir dalam audiensi tersebut, pejabat Sekretariat Daerah Provinsi Papua yaitu Sekretaris Daerah Papua Dance Flassy, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Umum Doren Wakerkwa, Asisten Sekda Bid. Perekonomian dan Kesra Mohammad Musa’ad, Asisten Sekda Bid. Umum Ridwan Rumasukun, Kepala BPKAD Nus Weya, Kepala Badan Penghubung Daerah, Plt. kepala Dinas Olahraga Alexander Kapisa.

Kesempatan tersebut, Sekda Papua Dance Flassy memaparkan sejumlah permasalahan dari kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) di Papua, yang tidak berdampak positif pada kesejahteraan rakyat Papua.

“Justru indeks penurunan kemiskinan meningkat, sehimgga Provinsi Papua berada di titik paling rendah dibandingkan provinsi lainnya,” bebernya.

Lalu, tambah Dance, masih ada sebagian masyarakat yang belum tersentuh pembangunan dan belum menjadi pelaku ekonomi di tanahnya sendiri.

“Selain itu, masyarakat orang asli Papua belum banyak mendapatkan peluang sebagai pelaku bisnis, walaupun sudah ada instrumen yang sudah disiapkan pemerintah yang dirintis,” katanya lagi.

Permasalahan lainnya, lanjut Dance, pendidikan dan kesehatan belum optimal karena kondisi geografi Papua. Terutama yang berada di Pegunungan Tengah dan Pulau terpencil yang sebagian besar harus dijangkau dengan transportasi udara dan laut.

Terkait pembahasan revisi UU Otsus Papua, Dance berharap masih ada pemekaran wilayah, hingga menjadi jalan untuk mencapai pemerataan, percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat Provinsi Papua. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *