PDAM Tirta Asasta Depok Siagakan 100 Petugas 24 Jam Saat Lebaran

by
Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok Sudirman

BERITABUANA.CO, DEPOK – Antisipasi terjadi gangguan pasokan air bersih ke pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, persiapkan tenaga teknis untuk diturunkan sehari sebelum hari Raya Idul Fitri dan setelahnya dari 12, 13 dan 14 Mei 2021.

Hal itu, dari keterangan tertulis Humas PDAM Tirta Asasta, sebagai bentuk komitmen, dalam melayani konsumen agar pasokan air bersih tidak terjadi gangguan.

“Kami siapkan sekitar 100 personil petugas teknis, yang siap dalam 24 jam untuk antisipasi jika terjadi gangguan terkait pendistribusian air bersih pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” kata Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta, Sudirman, Selasa (11/5/21).

Petugas tersebut, kata Dia, dibagi dalam tiga shift dalam bekerja, sehingga satu dengan lainnya bisa saling bergantian beristirahat.

Setiap ada keluhan yang datang dari pelanggan, tekannya, petugas tersebut langsung merespon maksimal 1 x 24 jam, kemudian mengambil tindakan sesuai dengan laporan yang diterima.

“Perbaikan 1 x 24 jam untuk keluhan kebocoran atau air tidak mengalir, dimasukkan dalam performace indicator,” terangnya.

Selain itu, tambah Dia, untuk keluhan pelanggan sambungan rumah dilakukan oleh teman-teman teknis, sedangkan terhadap pengaliran dan kualitas air, dilakukan oleh tim distribusi, termasuk melakukan pencucian jaringan.

“Demikian juga untuk produksi air bersih, jumlah karyawan dinilai yang paling banyak dibandingkan petugas teknis. Di saat Lebaran, mereka inikerja full seperti hari-hari biasa dengan pembagian tiga shift”, katanya.

Karyawan produksi tersebut, jelasnya, ditempatkan pada instalasi pengolahan air dan booster pump di kawasan Legong, Citayam dan Duren Seribu.

“Jadi para karyawan di bagian produksi bekerja seperti hari hari biasa,” imbuhnya.

Mengenai jumlah pelanggan PDAM Tirta Asasta saat ini, Dirman mengungkapkan, mencapai 80 ribu, namun yang terdaftar aktif sebanyak 77 ribu, di antara para pelanggan tersebut ada yang diputus, ada pula yang belum aktif lantaran jaringan ke pelanggan masih dalam proses.

Namun untuk meningkatkan pelayanan, ujarnya, pihaknya sedang mengembangkan jaringan perpipaan ke sejumlah daerah di wilayah Kota Depok.

Sedangkan untuk pemasangan jaringan baru ke pelangggan, diakuinya, sesuai dengan standar dibutuhkan waktu maksimal 6 hari dari mulai pendaftaran hingga air keluar.

“Semua kita persiapkan dari petugas teknis, pelayanan penyambungan. Bahkan jika permohonan pendaftaran serentak untuk penyambungan, pihaknya menurunkan petugas freelance pekerja pemasangan pipa sebanyak 5-6 tim, satu tim 2 orang,” pungkasnya. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *