Aduh! Tes Antigen Dugaan Menggunakan Peralatan Bekas Terjadi di Bandara Kualanamu

by
Ilustrasi

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Tes antigen dengan diduga menggunakan peralatan bekas, terungkap. Awal pengungkapan yang mengkhawatirkan ini dilakukan Ditkrimsus Polda Sumatera Utara, di Laboratorium Rapid Antigen Kimia Farma, Lantai M, Bandara Kualanamu, Selasa (27/8/2021) sore.

Atas kejadian itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mendukung upaya kepolisian dalam mengungkap layanan tes antigen yang diduga menggunakan peralatan bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Kementerian meminta agar masalah ini segera diproses secara hukum. Karena hal ini berbahaya dan merugikan masyarakat.

“Kita minta prosesnya bisa dilaksanakan secepat-cepatnya, sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini bisa juga dihukum secara pidana karena telah merugikan masyarakat. Juga merugikan PT Kimia Farma Tbk sendiri,” kata Arya kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

Merugikan PT Kimia Farma, kata Arya, di mana orang-orang ini adalah karyawan ataupun mungkin orang kontrak, atau apapun namanya yang sudah membuat kerugian juga bagi Kimia Farma.

Ia pun meminta Kimia Farma memperketat pengawasan imbas adanya temuan tes antigen bekas ini.

Sebelumnya info tersebar, penggerebekan dilakukan di Laboratorium Rapid Antigen Kimia Farma, Lantai M, Bandara Kualanamu, Selasa (27/8/2021) sore. Penggerebekan dilakukan anggota Dirkrimsus Polda Sumut.

Penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapat keluhan dari para calon penumpang pesawat yang mendapati hasil rapid tes antigen positif COVID-19 dalam kurun lebih-kurang 1 minggu. Penggerebekan dilakukan dengan cara penyamaran.

Saat penyamaran, salah satu polisi mendaftar sebagai calon penumpang yang hendak mengikuti rapid test antigen. Setelah antre, dia masuk ke ruang pemeriksaan dan dimasukkan alat tes rapid antigen ke lubang hidungnya.

Setelah menunggu 10 menit, anggota Polda Sumut itu mendapati hasil tesnya positif. Sempat ada perdebatan soal hasil pemeriksaan itu.

Setelah itu, petugas laboratorium dikumpulkan dan polisi melakukan pemeriksaan menyeluruh di lokasi. Hasilnya, didapati alat rapid tes antigen yang telah dipakai digunakan lagi alias didaur ulang. (Ram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *