BERITABUANA.CO, JAKARTA –
Pimpinan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertandang ke kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi No. 41, Jakarta Pusat, untuk melakukan Silaturahmi Kebangsaan. Kedatangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy beserta jajaran DPP, tiba sekitar pukul 16.21 WIB, disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan pengurus lain.
Selanjutnya, keduanya langsung menuju auditorium DPP Partai Demokrat guna melangsungkan pertemuan disebut sebagai Silaturahmi Kebangsaan.
Soal kenapa pertemuan tema pertemuan diberinama Silaturahmi Kebangsaan, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menjelaskan, karena tujuan dari silaturahim ini adalah membahas berbagai persoalan kebangsaan. Apalagi pada prinsipnya, Partai Demokrat dan PKS ini adalah kawan lama.
“Kita selama sepuluh tahun mendukung kepemimpinan Pak SBY selama dua kali periode. Tentunya kita banyak titik temu antara satu sama lain,” ujar Habib Aboebakar sapaan politisi PKS itu.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI juga mengatakan, pada silaturahim kali ini setidaknya ada beberapa titik temu sebagai kesamaan pandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, PKS dan Demokrat memiliki kesamaan pandang akan pentingnya penanganan Covid-19 dengan baik.
“Perlu kerjasama berbagai komponen dalam upaya memaksimalkan penangan Covid-19 di Indoensia,” kata Habib Aboebakar.
Kedua, Demokrat dan PKS juga memiliki kesamaan pandang untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional agar memprioritaskan masyarakat yang paling terdampak seperti para buruh, pekerja informal, pekerja kreatif, dan pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Perlu juga perhatian untuk ketahanan keluarga dimasa pandemi, utamanya dalam ketahanan ekonomi keluarga,” tambah Anggota Komisi III DPR RI itu lagi.
Ketiga, PKS dan Demokrat memiliki pandangan yang sama tentang penegakan iklim demokrasi yang bersih. Hal ini sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keempat, Demokrat dan PKS mengutuk secara keras tindakan terorisme, bahwa terorisme bukan ajaran dari agama manapun, tindakan terorisme harus dilawan bersama dalam berbagai bentuk tindakan preventif, demikian Habib Aboebakar. (Asim)
