PGRI Siap Melakukan Kegiatan Belajar Tatap Muka

by
Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Drs H. Jumi'ati, M.Pd

BERITABUANA.CO.CIANJUR – Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Jumi’ati menyatakan PGRI siap melakukan belajar tatap muka (BTM) yang direncanakan pemerintah pada ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang.

“Adanya rencana pelaksanaan kegiatan BTM di bulan Juli 2021, PGRI Kabupaten Cianjur terutama kawan-kawan di lapangan sudah siap, artinya segala sesuatunya tentu sudah dipersiapkan untuk melakukan kegiatan BTM,” tandas Jumi’ati saat dihubungi www.beritabuana.co, Jumat (2/4/2021)

Bahkan, kata Jumi’ati, PGRI telah mempersiapankannya jauh-jauh hari, ketika ada rencana pelaksanaan BTM di awal tahun (Januari 2021), namun Covid-19 belum berlalu masih berada pada zona kuning. Yang jelas, di lapangan sudah menunjukan kesiapan begitu juga dukungan dari orangtua murid.

“Tapi tergantung kebijakan pemerintah dengan pertimbangannya. Yang jelas kita berdoa supaya rencana pelaksanaan BTM terwujud di bulan Juli 2021,” ujarnya

Menurut Jumi’ati, BTM itu mengedepankan produktivitas anak, qualiti control pada karakteristik anak. Yang dimaksud, pendidik bisa memperhatikan murid misalnya dalam interaksi di lingkungan sekolah, kedisiplinan anak dalam prilaku, sejauh mana pemahaman anak dalam menerima pelajaran dan lainnya.

Beda lagi dengan belajar daring, yang banyak kendalanya misalnya, kurangnya perhatian terhadap anak baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Selain itu, tidak ada signal, orangtuanya tak punya ponsel dan banyak waktu belajar terbuang.

Oleh karena itu, PGRI sudah melakukan pembahasan dengan pemerintahan kabupaten Cianjur termasuk Dinas Pendidikan terkait BTM. Dari pemerintah menghimbau mengedepankan mengetatan menerapkan prokes.

Hal ini sudah disosialisasikan fakta integritasnya, seperti penerapan prokes, sanitasi, kafasitas kegiatan belajar mengajar yang biasanya minimal 32 anak dalam kelas, sekarang ini harus ada pengurangan peserta belajar dengan pembagian waktu belajar.

Begitu juga dengan gurunya, harus bisa memberi contoh keteladanan terhadap anak didik, misalnya, Juni 2021 semua pendidik diharapkan sudah melaksanakan vaksinasi, menerapkan prokes, mempersiapkan metodik pembelajaran, katanya (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *